Para Pemain Bergelut Di Lapangan, Sosok-sosok Ini Bergerilya Di Luar Lapangan Demi Sukseskan Piala Menpora 2021

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Bukan semata karena PSSI dan para pemain Piala Menpora 2021 berjalan sukses di tengah pandemi Covid-19. Ada peran polisi dan para maskot klub juga di balik kesuksesan ini.
Bukan semata karena PSSI dan para pemain Piala Menpora 2021 berjalan sukses di tengah pandemi Covid-19. Ada peran polisi dan para maskot klub juga di balik kesuksesan ini.

Intisari-Online.com -Bukan semata karena PSSI dan para pemain Piala Menpora 2021 berjalan sukses di tengah pandemi Covid-19.

Ternyata ada aktor-aktor lain yang menjadikan turnamen pramusim ini berjalan lancar, menghibur, dan sesuai dengan yang kita semua inginkan.

***

Meski baru babak penyisihan, gelaran Piala Menpora 2021 berjalan lancar dan sukses. Tim-tim peserta bermain ngotot, banyak gol disarangkan, dan yang lebih penting, para pemain terlihat begitu menikmati turnamen ini.

Baca Juga: Waspada, Mentalitas dan Karier Pemain Sepakbola Bisa Jatuh Karena Star Syndrome, Begini Penjelasannya!

“Kami sangat bersemangat melihat sepakbola hidup lagi, membuat saya dan teman-teman sangat senang,” ujar Bayu Gatra, punggawa Madura United.

Marck Klok, pengatur serangan andalan Persija Jakarta, juga mengamini pernyataan kompatriotnya itu.

“Itu lebih baik daripada tidak ada turnamen sama sekali,” lanjut Marc Klok, pesepakbola kelahiran Amsterdam, Belanda, yang kini resmi jadi warga negara Indonesia.

Hingga 4 April 2021, setidaknya sudah 26 pertandingan dihelat, 68 gol berhasil diciptakan, dan sudah ada tujuh tim yang memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Dari Grup A ada PSIS Semarang dan Barito Putra Banjarmasin; dari Grup B mengirimkan Persija Jakarta dan PSM Makassar; Grup C baru Persebaya Surabaya; sementara Grud D—sesuai prediksi—Persib Bandung dan Bali United.

Satu tiket tersisa akan diperebutkan empat tim yang berasal dari Grup C: Madura United, PSS Sleman, Persela Lamongan, dan Persik Kediri.

Baca Juga: Begini Penjelasan Star Syndrome Bisa Jatuhkan Mentalitas dan Karier Pemain Sepakbola

Tapi, seperti disinggung di awal, kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 mustahil bisa sukses tanpa peran-peran penting sosok-sosok di luar lapangan ini.

Pihak kepolisian yang sigap mengamankan para suporter yang nekat menerabas stadion; tim medis yang rutin melakukan tes PCR; hingga para maskot klub yang selalu berkoar-koar supaya para suporter menonton pertandingan di rumah saja alih-alih ngeluruk ke stadion.

Menpora Zainudin Amali didampingi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau laga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021).
Menpora Zainudin Amali didampingi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau laga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021).

Polresta Bandung sendiri mengerahkan 62 personel untuk mengamankan gelaran Piala Menpora 2021 di seputaran Stadion Si Jalan Harupat. Selain menggelar seluruh pertandingan Grup C, Si Jalak Harupat juga disiapkan untuk laga perempat final.

Sementara Polresta Surakarta menyiapkan 275 personel untuk mengamankan kelancaran Piala Menpora ini. Dari 275 itu, ada sekitar 50 personel yang akan dikhususkan menjaga kelancaran pertandingan di dalam Stadion Manahan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Ade Safri Simanjuntak, menjabarkan perinciannya sebagai berikut:

“Lima petugas jaga di dalam stadion, 10 petugas di lintasan lari, dan 35 orang berada di sisi luar lapangan,” terang Ade Safri Simanjuntak.

Tak lupa, pihaknya juga sudah menyiapkan pengamanan di hotel, tempat latihan, dan pengawalan menuju dan dari stadion.

Selain dengan mengerahkan personel, pihak kepolisian juga terus-terusan menghimbau agar para suporter tidak berangkat ke stadion. Kepolisian Republik Indonesia alias Polri, melalui Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono, bahkan siap memberi sanksi kepada siapan pun yang melanggar himbauan tersebut.

Tak sekadar koar-koar memberi himbauan, pihak kepolisian juga bertindak langsung di jalan-jalan dengan melakukan razia-razia kepada suporter yang nekat berangkat ke stadion.

Seperti pengakuan Kapolresta Bandung, Kompes Pol Hendra Kurniawan, ini misalnya.

Pada Senin malam tanggal 22 Maret 2021 pihaknya telah melakukan penyisiran di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Hasilnya, puluhan suporter berhasil dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

Hendra Kurniawan kemudian megimbau mereka untuk mendukung kesebelasannya dari rumah. "Apa pun yang terjadi Anda tak akan bisa masuk ke stadion," gertak Hendra Kurniawan kepada wartawan.

Kabupaten Bandung sendiri, tepatnya Stadion Si Jalak Harupat, akan digunakan sebagai venue pertandingan dari Grup C Piala Menpora yang meliputi: Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan, PS Sleman, dan Persik Kediri.

Selain pihak kepolisian, pujian juga mesti diberikan kepada maskot-maskot klub peserta Piala Menpora 2021. Melalui media sosial, khususnya, Instagram, mereka tak henti-hentinya menyerukan kepada para suporter untuk menonton pertandingan Piala Menpora 2021 di rumah saja.

Zoro, maskot Persebaya, melalui akun Instagram-nya, @zorobadboys12, tak pernah berhenti mengajak para Bonek—kelompok pendukung klub Persebaya Surabaya—untuk tidak mengadakan nonton bareng lebih-lebih ngeluruk di stadion—yang mereka istilahkan dengan sebutan estafet.

Ajakan menonton di rumah saja itu, versi Zoro, bahkan disertai dengan semacam kelakar, menontong para pendukung tim kesayangannya untuk menonton di rumah mantan.

“Siapa nih sing nduwe rencana nonton di rumah mantan?” tantang Zoro.

Jojo, maskot Persebaya, mengajak para Bonek untuk menonton pertandingan Piala Menpora 2021 di rumah saja
Jojo, maskot Persebaya, mengajak para Bonek untuk menonton pertandingan Piala Menpora 2021 di rumah saja

Jojo, maskot Persebaya yang lain, juga melakuka hal serupa. Meski tidak mengumbar kata-kata di keterangan, Jojo, melalui akun Instagram-nya, @jojo_bonek, mengajak pendukung tim kesayangan untuk menonton dari rumah saja.

Sementara Falcao, maskot PS Sleman, sembari menirukan suara khas elang jawa, juga mengajak para pendukung PSS Sleman untuk tak berangkat ke Bandung, di mana PS Sleman akan bermain.

“Keak, keak! Jangan ke stadion, nonton TV bersama keluarga di rumah saja,” begitu bunyi postinga Falcao di Instagram pada 18 Maret 2021 lalu.

Tak mau kalah, Macan Kemayoran yang menjadi maskot Persija juga turut menyemarakkan kampanye menontotn Piala Menpora 2021 dari rumah saja. “Banyak cara mendukung Persija, doa adalah dukungan nyata. Tidak perlu paksakan hadir, Jak,” tulis Macan Kemayoran, tak lupa menyertakan tagar #dukungdarirumah di akhir keterangan unggahannya.

Piala Menpora 2021 sukses bukan hanya kerja keras para pemain di lapangan, tapi ada sosok-sosok lain yang juga harus diapresiasi. Peran mereka memang terlihat kecil sih, tapi tanpa kerja-kerja mereka gelaran Piala Menpora 2021 ini bisa jadi nggak pernah terlaksana.