Find Us On Social Media :

Jangan Kira Tak Terjadi Pertumpahan Darah, Rupanya Wartawan Ini Berhasil Membongkar Situasi Asli di Perbatasan Ukraina Setelah Membuntuti Presiden Ukraina, Inilah yang Sebenarnya

By Afif Khoirul M, Selasa, 13 April 2021 | 12:16 WIB

Foto militer Ukraina.

Di tengah ketegangan yang meningkat di timur Ukraina, tindakan Zelensky berisiko, meskipun ia ditemani oleh pengawalnya.

Di perbatasan timur Ukraina, Rusia telah mengirim puluhan ribu tentara, tank dan rudal.

Ini membuka kemungkinan intervensi jika Kiev melancarkan serangan umum untuk memusnahkan pemberontak.

Berbicara kepada CNN di garis depan, Zelensky mengatakan risiko Rusia melancarkan serangan untuk mendukung pemberontak sangat mungkin terjadi.

"Tentu saja, kami selalu memperkirakannya, sejak 2014," kata Zelensky.

"Rusia siap, tetapi kami juga siap karena ini adalah wilayah kami, kedaulatan kami," kata Zelensky kepada CNN.

Mayor Jenderal Ruslan Khomchak, kepala staf angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan kepada CNN bahwa Rusia mempertahankan setidaknya 50.000 tentara di perbatasan dan di Krimea.

Selain itu, faksi pemberontak yang didukung Rusia memiliki tentara sekitar 3,5 ribu orang.

Zelensky mengatakan kepada CNN bahwa AS adalah "teman baik" Ukraina.

Tetapi mengatakan bahwa Presiden Joe Biden perlu "berbuat lebih banyak" untuk menghalangi Rusia dan mengakhiri konflik.

Baca Juga: Pergerakan Pasukan Militernya di Perbatasan sampai Picu Kekhawatiran Perang Dunia III, Rusia Bantah Rencana Perang dengan Ukraina, Ini Katanya