Sebelum Meninggal, Terungkap Pesan-pesan Terakhir Pangeran Philip Kepada Putra Tertuanya Pangeran Charles

Tatik Ariyani

Penulis

Pangeran Philip dan Pangeran Charles

Intisari-Online.com -Kerajaan Inggris masih dalam suasana berduka setelah berpulangnya Pangeran Philip yang merupakan suami Ratu Elizabeth II.

Pangeran Philip, yang bergelar Duke of Edinburgh itu, mengembuskan napas terakhir pada Jumat (9/4/2021), dalam usia 99 tahun.

Saat ini, jenazahnya masih disemayamkan di Kastil Windsor.

Melansir BBC, Sabtu (10/4/2021), prosesi pemakaman rencananya akan digelar pekan depan, Sabtu (17/4/2021) pukul 15.00 waktu setempat, di Kapel St George yang ada di bagian halaman dari Kastil.

Baca Juga: Bergaji Pas-pasan Jadi Perwira Angkatan Laut, Pangeran Philip Ingin Berikan Cincin Pertunangan Istimewa pada Ratu Eizabeth II, Sampai Rela Hancurkan Warisan Keluarganya

Proses itu hanya akan dihadiri oleh pelayat dalam jumlah sangat terbatas, namun akan disiarkan melalui siaran televisi di Inggris.

Di hari-hari terakhirnya, Pangeran Philip memberikan beberapa pesan kepada putra tertuanya, Pangeran Charles.

Pangeran Philipmeminta tiga hal kepadaPangeran Charles selama hari-hari terakhirnya.

Baca Juga: Meski Suami Ratu Elizabeth II Pemegang Tampuk Kerajaan Inggris, Namun Pangeran Philip Dimakamkan Tanpa Upacara Kenegaraan, Ini Proses Pemakanan yang Akan Dilakukan!

Saat hidupnya hampir berakhir, Duke of Edinburgh memanggil putranya untuk menemuinya.

Saat itu, Pangeran Philip menghabiskan waktu untuk memulihkan diri dari infeksi dan operasi jantung di rumah sakit beberapa minggu sebelumnya.

Melansri Daily Mirror, Minggu (11/4/2021), dalam percakapan emosional di samping tempat tidur, Pangeran Philip menasihati Pangeran Wales untukmenjaga Ratu Elizabeth II, dan membahas bagaimana pewaris harus memimpin Keluarga Kerajaan dalam melalui tahun-tahun mendatang.

Sumber-sumber kerajaan mengungkapkan bahwa dalam satu percakapan di Rumah Sakit King Edward VII pada akhir Februari, ayah dan anak tersebut berdiskusi secara "jujur ​​dan terbuka" dan "sepenuh hati".

Dapat dipahami bahwa Philip yang lemah sangat sadar bahwa dia tidak mungkin dapat pulih sepenuhnya setelah berminggu-minggu di rumah sakit.

Hal itu membuat pria 99 tahun itu mengungkapkan keinginan terakhirnya untuk kembali ke rumah, ingin mati di tempat tidurnya sendiri, di Windsor Castle.

Baca Juga: Gemparkan Indonesia Kala Temui Prabowo Jelang Pilpres 2019, Inilah Wesley Clark, Jenderal NATO yang Mulutnya Bak Tempayan Bocor, Ungkap Rencana AS Kudeta 7 Negara dan Dalang Lahirnya ISIS

Ketika Pangeran Philip meninggalkan rumah sakit pada 16 Maret setelah menghabiskan empat minggu sebagai pasien, ada harapan dia akan hidup sampai ulang tahunnya yang ke-100 hanya beberapa minggu lagi pada 10 Juni.

Tetapi meskipun beristirahat di rumah, Pangeran Philip tetap sakit parah setelah berminggu-minggu di rumah sakit dan menjalani operasi jantung.

Pangeran Charles dikatakan telah melakukan kontak terus-menerus dengan ayahnya baik secara langsung maupun melalui telepon selama beberapa minggu terakhir.

Pangeran Charles diyakini telah melihat ayahnya untuk terakhir kalinya pada hari Selasa.

Pangeran Wales memberikan penghormatan kepada "Papa tersayang" pada hari Sabtu, mengatakan keluarga kerajaan akan "sangat merindukannya", sambil menggambarkannya sebagai "sosok yang sangat dicintai dan dihargai".

Artikel Terkait