Find Us On Social Media :

Kisah Kuno, Anjing Pekerja Militer Inggris, Tanpa Takut Pertaruhkan Nyawa Lawan Pemberontak Afganistan Hingga Harus Kehilangan Kaki, Dianugerahi Kehormatan Tertinggi untuk Hewan Pelayan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 8 April 2021 | 12:00 WIB

Kuno, anjing pekerja militer Inggris, pertaruhkan nyawa hingga harus kehilangan kaki.

Saat tim Kuno berjuang mati-matian untuk membuatnya tetap hidup, anjing itu diangkut ke belakang dan kemudian dievakuasi ke Fasilitas Perawatan Hewan Angkatan Darat AS di Afghanistan.

Selain luka di kedua kaki belakangnya, sebutir peluru telah merobek kaki kiri belakang Kuno.

“Istilah amputasi sebenarnya berarti memotong tulang, tetapi tulang dalam kasus ini sudah dicabik-cabik,” jelas Letkol Leah Smith, Komandan Detasemen Veteriner ke-149 Cadangan Angkatan Darat AS.

"Akhirnya itu menjadi operasi gabungan dan keuntungan besar memiliki spesialis ortopedi di sana."

Setelah seminggu di perawatan Amerika, Kuno diterbangkan kembali ke Inggris.

Saat dalam transportasi, suhu anjing mulai melonjak, mendorong kru untuk menurunkan suhu  AC di kabin.

"Ini berarti bahwa semua tentara harus pulang dengan badan kedinginan, tapi sama sekali tidak ada keluhan," kata Kopral. Leah Walters, Korps Kedokteran Hewan Tentara Kerajaan.

Setelah beberapa operasi penyelamatan nyawa, ditentukan bahwa salah satu kaki belakang Kuno dan bagian dari kaki belakangnya yang lain harus diamputasi.

Anjing tersebut kemudian dilengkapi dengan kaki palsu di kaki belakang kirinya dan penyangga di kaki kanannya.

Baca Juga: Temui Subutai, Si 'Anjing Perang' dari Kekaisaran Mongol Genghis Khan yang Jadi Komandan Militer hingga Kalahkan Banyak Musuh-musuh