Intisari-Online.com - Banyak negara yang menolak klaim China atas 90% wilayah Laut China Selatan.
Namun Indonesia tak termasuk di antaranya.
Walau begitu, militer Indonesia bersiaga di Kepulauan Natuna, sebuah pulau yang letaknya dekat dengan Laut China Selatan.
Nah, terkait dengan Kepulauan Natuna, China harus berhati-hati atas sengketa kedaulatan di Laut China Selatan dengan Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh mantan diplomat Singapura Kishore Mahbubani.
Dilansir dari 24h.com.vn pada Selasa (6/4/2021), Mahbubani mengatakan China perlu berhati-hati atas sengketa kedaulatan atas Kepulauan Natuna.
Kepulauan Natuna adalah rumah bagi tempat penangkapan ikan tradisional Indonesia.
Selama bertahun-tahun, kawasan ini telah menjadi pusat ketegangan antara China dan Indonesia.
Penjaga pantai Indonesia telah berulang kali menemukan bahwa kapal-kapal penangkap ikan China, yang dikawal oleh kapal-kapal laut, telah melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) di sekitar kepulauan Natuna.