Find Us On Social Media :

Para Pemain Bergelut Di Lapangan, Sosok-sosok Ini Bergerilya Di Luar Lapangan Demi Sukseskan Piala Menpora 2021

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 5 April 2021 | 15:40 WIB

Bukan semata karena PSSI dan para pemain Piala Menpora 2021 berjalan sukses di tengah pandemi Covid-19. Ada peran polisi dan para maskot klub juga di balik kesuksesan ini.

Tapi, seperti disinggung di awal, kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 mustahil bisa sukses tanpa peran-peran penting sosok-sosok di luar lapangan ini.

Pihak kepolisian yang sigap mengamankan para suporter yang nekat menerabas stadion; tim medis yang rutin melakukan tes PCR; hingga para maskot klub yang selalu berkoar-koar supaya para suporter menonton pertandingan di rumah saja alih-alih ngeluruk ke stadion.

Polresta Bandung sendiri mengerahkan 62 personel untuk mengamankan gelaran Piala Menpora 2021 di seputaran Stadion Si Jalan Harupat. Selain menggelar seluruh pertandingan Grup C, Si Jalak Harupat juga disiapkan untuk laga perempat final.

Sementara Polresta Surakarta menyiapkan 275 personel untuk mengamankan kelancaran Piala Menpora ini. Dari 275 itu, ada sekitar 50 personel yang akan dikhususkan menjaga kelancaran pertandingan di dalam Stadion Manahan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Ade Safri Simanjuntak, menjabarkan perinciannya sebagai berikut:

“Lima petugas  jaga di dalam stadion, 10 petugas di lintasan lari, dan 35 orang berada di sisi luar lapangan,” terang Ade Safri Simanjuntak.

Tak lupa, pihaknya juga sudah menyiapkan pengamanan di hotel, tempat latihan, dan pengawalan menuju dan dari stadion.

Selain dengan mengerahkan personel, pihak kepolisian juga terus-terusan menghimbau agar para suporter tidak berangkat ke stadion. Kepolisian Republik Indonesia alias Polri, melalui Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono, bahkan siap memberi sanksi kepada siapan pun yang melanggar himbauan tersebut.

Tak sekadar koar-koar memberi himbauan, pihak kepolisian juga bertindak langsung di jalan-jalan dengan melakukan razia-razia kepada suporter yang nekat berangkat ke stadion.

Seperti pengakuan Kapolresta Bandung, Kompes Pol Hendra Kurniawan, ini misalnya.

Pada Senin malam tanggal 22 Maret 2021 pihaknya telah melakukan penyisiran di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Hasilnya, puluhan suporter berhasil dikembalikan ke daerah asal masing-masing.