Intisari-Online.com – Perang Dunia tidak hanya menyisakan duka bagi mereka yang terkena dampaknya, bahkan keluarga prajurit pun mengalami duka yang mendalam.
Tidak hanya itu, bahkan lingkungan hidup pun terpengaruh oleh tindakan yang mengerikan.
Daniel Cremin adalah pemimpin skuadron yang menerbangkan pesawat Spitfire dalam Perang Dunia II.
Pada 24 Maret 1942, pesawatnya menabrak pesawat lain selama latihan di Cornwall. Pesawat-pesawat itu hancur total.
Pesawat Cremin kehilangan satu sayap dan berputar ke tanah sementara pesawat lainnya menukik langsung ke tanah. Kedua pesawat dilalap api setelah benturan.
Keluarga Cremin menerima peti mati tertutup yang diberitahukan kepada mereka berisi jenazahnya.
Kemudian peti mati itu dimakamkan di Pemakaman Katolik Roma Wardour di Tisbury, Wiltshire.
Tujuh puluh lima tahun kemudian, Stuart Palmer mencari lokasi kecelakaan di dekat St Erth, Hayle, dengan detektor logamnya.