Find Us On Social Media :

Kisah Bamse, Maskot Pasukan Norwegia Selama Perang Dunia II yang Terima Penghargaan dan Penguburan Secara Militer Penuh

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 3 April 2021 | 09:20 WIB

Kisah Bamse, anjing pahlawan, maskot pasukan Norwegia saat Perang Dunia II.

Erling Hafto, kapten kapal penangkap paus Norwegia Thorodd membeli Bamse di Oslo pada tahun 1937 untuk mengubahnya menjadi anjing penjaga kapal.

Dia dikenang sebagai anjing yang sangat baik yang bahkan akan menjaga anak-anak saat mereka bermain.

Kapal Hafto dirancang menjadi Angkatan Laut Norwegia untuk digunakan sebagai kapal patroli pantai ketika Perang Dunia II pecah dan Bamse secara resmi terdaftar sebagai anggota awak pada 9 Februari 1940.

Dua bulan kemudian, Nazi Jerman menginvasi Norwegia.

Sebelum penyerahan daratan Norwegia pada 10 Juni 1940, 13 kapal angkatan laut Norwegia termasuk Thorodd berhasil melarikan diri ke Inggris, yang  tiba pada tanggal 17 Juni 1940.

Kapal itu diubah menjadi penyapu ranjau dan ditempatkan di Montrose dan Dundee di Skotlandia selama sisa Perang Dunia II.

Bamse menjadi terkenal oleh penduduk sipil setempat, dia mengangkat moral seluruh awak kapal.

Selama pertempuran, dia akan berdiri di menara senjata depan kapal dengan menggunakan helm logam khusus yang dibuat oleh kru untuknya.

Tindakan heroik yang pernah dilakukan oleh Bamse termasuk menyelamatkan seorang letnan komandan yang telah diserang dengan pisau oleh seorang pria.

Baca Juga: Mendebarkan, Video Ini Ungkap Kisah saat Anjing dan Macan Tutul Terkurung Bersama selama 7 Jam Macan di Toilet, Warga Pun Ramai Berkumpul di Sekitar Lokasi