Find Us On Social Media :

Hidup Terhimpit di antara Negara-negara Berkonflik, PBB Ungkap Fakta Memilukan di mana Anak-anak di Bawah Umur di Negara Ini Sudah Menjadi Pasukan Militer dan Menenteng Senjata Api

By Khaerunisa, Jumat, 2 April 2021 | 21:30 WIB

Tentara anak. (Ilustrasi) Hidup Terhimpit di antara Negara-negara Berkonflik, PBB Ungkap Fakta Memilukan di mana Anak-anak di Bawah Umur di Negara Ini Sudah Menjadi Pasukan Militer dan Menenteng Senjata Api

Intisari-Online.com - Anak-anak di Negara Arab rupanya menjadi korban dari konflik yang terjadi di sana selama masa-masa 'Arab Spring', terjadi setidaknya antara 2010-2012.

Terhimpir di antara negara-negara yang berkonflik, mereka terpaksa menjadi bagian dari pasukan militer.

Melansir express.co.uk (28/3/2021), dikatakan warisan nyata 'Arab Spring' adalah peningkatan 'dramatis' tentara anak-anak, menurut International United Nations Watch.

Kelompok kampanye yang berbasis di London itu memperingatkan bahwa milisi di Libya, Suriah, Irak dan Yaman telah memasukkan anak-anak ke dalam barisan mereka dan bahwa undang-undang yang dirancang untuk melindungi mereka telah gagal.

Baca Juga: Militer Paling Lemah di Dunia, Ini Fakta-fakta Gabon, Negara yang Kaya Minyak dan Sumber Daya Alam

Hal tersebut mendorong pembentukan badan reparasi internasional yang dapat meminta pertanggungjawaban mereka yang bersalah atas pelatihan dan penggunaan tentara anak-anak.

Laporan terbarunya menuduh negara bagian lain merekrut dan mengangkut anak-anak atas nama sekutu dan menyediakan senjata.

Itu mengutip kisah tentang bagaimana anak-anak dibawa dari Sudan untuk berperang di Yaman.

Laporan itu juga mengklaim bahwa anak-anak yang diculik oleh Isil di Irak dipindahkan ke Suriah dan kemudian dijual ke kelompok bersenjata.