Find Us On Social Media :

Sangat Dikhawatirkan, Inggris Sebut Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan 30 Persen Kurangi Keefektifan Vaksin

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 Maret 2021 | 07:00 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Analisis yang disajikan kepada kelompok yang mengamati penelitian di Afrika Selatan yang menemukan orang yang terinfeksi dengan jenis Covid-19 yang lebih tua, memiliki kemungkinan untuk tertular varian baru virus corona, seperti pasien yang tidak pernah mengalami infeksi apa pun sebelumnya.

Dikatakan bahwa hal itu menjadi bukti "infeksi Covid-19 sebelumnya, dengan prototipe SARS-CoV-2 pada 2020, tidak mengurangi risiko terinfeksi penyakit Covid-19 generasi baru, yang kemungkinan disebabkan oleh varian B.1.351".

Sementara itu, varian virus corona baru dan berpotensi mempersulit pengendalian pandemi telah terdeteksi di India, seperti varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Pejabat dan ahli Kementerian Kesehatan India pada Rabu (24/3/2021) memperingatkan agar tidak menghubungkan varian dengan lonjakan infeksi baru, yang sedang berlangsung di India.

Kasus di India menurun drastis sejak September dan kehidupan kembali normal.