Find Us On Social Media :

Terseok-seok Kena Hantaman 3.500 Roket selama Perang Lebanon, Begini Rahasia Israel Mempertahankan Keunggulan dalam 'Dinamika Kucing dan Tikus' di Timur Tengah

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 22 Maret 2021 | 15:54 WIB

Ilustrasi Angkatan Udara Israel

Intisari-Online.com - Di Timur Tengah, dinamika kucing dan tikus, yakni adu kehebatan antara angkatan udara dan angkatan darat digambarkan ketika, menjelang akhir Perang Attrisi pada tahun 1970.

Yakni sistem pertahanan udara Mesir menantang Angkatan Udara Israel untuk pertama kalinya.

Pada awal Perang Yom Kippur 1973, sistem pertahanan udara Mesir dan Suriah sangat efektif.

Israel kehilangan tidak kurang dari 102 pesawat selama perang; dan pada akhirnya, jelas bahwa berurusan dengan sistem pertahanan udara telah menjadi tantangan terbesar Angkatan Udara Israel.

Baca Juga: Kebenciannya pada Amerika Sudah Mendarah Daging, Militer China Tuduh Mobil Tesla Sebagai Mata-mata Hanya Karena Hal Sepele Ini, Tapi Tanggapan Elon Musk Sungguh di Luar Dugaan!

Tetapi dalam Perang Lebanon Pertama tahun 1982, Angkatan Udara Israel membuktikan bahwa mereka telah mengembangkan keunggulan yang jelas atas sistem pertahanan udara Rusia, karena menjatuhkan 97 jet Suriah tanpa mengalami kerugian apa pun.

Itu adalah tonggak dalam perlombaan dan membentuk revolusi dalam keseimbangan militer Israel.

Namun, hal itu menyebabkan musuh Timur Tengah beralih ke arah baru.

Bahkan sebelum perang 1982, celah baru telah muncul: ancaman proyektil balistik.

Baca Juga: Suka Nyelonong Sana-sini Tapi Tak Mau Diusik Balik, Filipina Syok Bukan Main Lihat Ratusan Kapal China Mengepung Wilayah Lautnya, Ternyata Negeri Panda Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini