Find Us On Social Media :

Inilah Transplantasi Kepala, Penelitian Biadab yang Dikecam Seluruh Dunia, Walau Berhasil dan Gunakan Hewan Sebagai Obyeknya, Praktik Ini Dianggap Sangat Brutal!

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Maret 2021 | 06:35 WIB

Dr Robert White dan ilustrasi transplantasi kepala.

Selama Perang Dingin, orang Amerika melihat ilmuwan Soviet Vladimir Demikhov berhasil mencangkok kepalanya ke seekor anjing.

Oleh karena itu, Profesor White didorong untuk bereksperimen dengan metode cangkok kepala pada tikus, anjing, dan kelinci.

Pada 1970-an, dia beralih ke pengujian monyet.

Profesor White percaya eksperimennya pada monyet dapat meletakkan dasar untuk implan kepala manusia.

Tetapi agar kepala yang ditransplantasikan dengan tubuh baru berfungsi dengan baik, Profesor White dan rekan-rekannya saat itu tidak dapat melakukannya.

Profesor White juga belum bisa memastikan, jika percobaan itu dilakukan pada manusia, setelah bangun tidur, kepala yang dicangkok akan tetap sadar atau tidak.

Tidak ada rumah sakit yang mengizinkan Dr. White melakukan eksperimen manusia karena pertanyaan-pertanyaan ini, jadi profesor Amerika itu tidak pernah bisa melakukan transplantasi kepala manusia yang sebenarnya.

Jerry Silver, seorang kolega Profesor White, mengatakan bahwa transplantasi monyet yang berhasil pada tahun 1970 benar-benar terlalu brutal.

"Saya masih ingat kepala monyet ketika saya bangun, ekspresinya menghantui saya selamanya," kata Silver.

Baca Juga: Terima Sumbangan Paru-paru Perokok, Dokter Terheran-heran Melihat Wujudnya Sampai Ogah Menerimanya