Find Us On Social Media :

Harus Sudah Ditentukan dalam Waktu Setengah Jam, Inilah Keputusan Paling Berdampak Besar dalam Sejarah Umat Manusia, Ada di Tangan Presiden Amerika!

By Mentari DP, Jumat, 12 Maret 2021 | 17:45 WIB

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang membangun rudal nuklir baru senilai 100 miliar US Dollar.

Laporan itu berdasarkan serangkaian asumsi dari sebuah laporan baru oleh Federasi Ilmuwan Amerika (FAS).

Dilansir dari theguardian.com pada Jumat (12/3/2021), FAS melaporkan laporan itu akan diterbitkan pada minggu depan dan akan membahas banyak hal.

Baca Juga: Padahal Pengawalnya Saja Sudah Pasrah Saat Presiden Diincar Banyak Sniper, Tak Disangka Justru Soeharto Lakukan Aksi Tak Terduga Ini

Salah satunya mengenai penangkal strategis berbasis darat (GBSD) hingga rudal balistik antarbenua baru (ICBM).

Menurut FAS, label harga dari Angkatan Udara AS untuk GBSD baru sengaja dibingkai sedemikian rupa.

Ini agar terlihat sedikit lebih murah daripada biaya perawatan rudal yang akan digantikannya.

Padahal faktanya, harga senjata yang benar-benar baru dapat menelan biaya dua hingga tiga kali lipat.

Perkiraan saat ini adalah bahwa biaya akuisisi dasar GBSD akan menjadi 100 miliar US Dollar.

Sedangkan total biaya pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan yang ditargetkan hingga 2075 diproyeksikan sebesar 264 miliar US Dollar.

Baca Juga: Nyaris Bikin Prancis Diserbu Negara-negara Muslim hingga Kepala Guru Dipenggal, Terbongkar Semua Itu Bermula dari Kebohongan, 'Putri Saya Telah Berbohong'