Find Us On Social Media :

Makin Mengkhawatirkan, Studi Ungkap Varian Baru Virus Corona B.1.1.7 Rupanya 64 Persen Lebih Mematikan

By Tatik Ariyani, Kamis, 11 Maret 2021 | 20:19 WIB

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

Intisari-Online.com - Pada Januari lalu, otoritas Inggris memperingatkan, varian baru Covid-19 (varian virus corona B.1.1.7) diyakini 40 persen lebih mematikan.

Namun, studi yang dipimpin University of Exeter, Inggris menunjukkan hal berbeda.

Hasil studi diterbitkan di jurnal BMJ Global Health pada Rabu (10/3/2021).

Peneliti membandingkan data dari hampir 55.000 pasang peserta yang dites positif Covid-19 di lingkungan masyarakat, bukan di rumah sakit, sejak Oktober 2020 sampai Januari 2021.

Baca Juga: Keadaannya Sempat Membaik, Bapak 7 Anak Ini Rekam Ucapan Selamat Tinggal ke Keluarga sebelum Meninggal karena Covid-19: 'Aku Sangat Menyayangi Kalian'

Perkembangan pasien lalu dipantau terus oleh peneliti selama 28 hari.

Peserta digolongkan ke berbagai kategori seperti usia, jenis kelamin, dan etnis.

Hasilnya, ditemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian virus corona B.1.1.7 ini 64 persen lebih berisiko meninggal.

Baca Juga: Tidak Hanya di Jakarta, Jejak Mutasi Virus Corona B.1.1.7 pun Ditemui di Daerah Ini di Indonesia! Daerah Mana Saja?