Find Us On Social Media :

Kini Alami Kemusnahan Penduduk Lagi Karena Tak Ada yang Ingin Menikah, Ternyata Jepang Punya Festival Perayaan Kesuburan yang Jadikan Alat Vital Sebagai Cinderamata

By Maymunah Nasution, Rabu, 10 Maret 2021 | 18:06 WIB

Festival 'Lingga Besi' di Jepang menampilkan raksasa organ kelamin pria untuk merayakan kesuburan rakyat

Tidak seperti agama konservatif, Shinto lebih terbuka dalam hubungan badan dan simbol sensual.

Kuil Kanayama dulunya dibangun untuk tempat warga berdoa atas kesuburan dan kehidupan menikah yang lebih terpenuhi.

Dari abad ke-17 sampai 19, pekerja seks dari rumah bordil seluruh Jepang pergi ke kuil itu dan berdoa perlindungan dan kesembuhan dari penyakit menular seksual.

Festival kesuburan Kanamara Matsuri fokus dalam proses tiga kuil yang bergerak.

Baca Juga: Pelatih Voli Filipina Pasti Merasa Puas Bukan Kepalang, Tuduhannya Terhadap Aprilia Manganang 6 Tahun Silam Akhirnya Terbukti

Kuil pertama dinamakan Kanamara Mikoshi, yang merupakan kuil tertua.

Kuil ini jadi rumah lingga kayu di dalam kotak persegi dan atap.

Di antara para kerumunan, ada juga yang temukan Kanamara Boat Mikoshi, kuil yang bisa bergerak berisi lingga besi gelap bersinar dengan kuil berbentuk seperti kapal.

Kuil ketiga adalah Elizabeth Mikoshi, berisi penis raksasa berwarna merah muda yang didonasikan oleh kelompok berpakaian silang di Kawasaki.

Baca Juga: Inilah 4 Cara Menghilangkan Kutil Kelamin Dengan Cepat, Catat Ya!