Find Us On Social Media :

‘Saya Hancurkan Bajingan Ini. Biar Musuh Tahu Betapa Hebatnya Gadis-gadis Kita!’ Inilah Kisah Para Pilot Wanita Pemberani Uni Soviet pada Perang Dunia II

By K. Tatik Wardayati, Senin, 8 Maret 2021 | 12:35 WIB

Para Penyihir Malam berbaris di lapangan terbang pada tahun 1942.

Marina Raskova

Marina Raskova menjadi terkenal karena fakta bahwa pada tahun 1938, saat menjabat sebagai navigator di Tupolev ANT-37 yang disebut Rodina, ia dan dua penerbang wanita lainnya melakukan penerbangan nonstop dari Moskow ke Timur Jauh.

Untuk pencapaian penerbangan ini dan kepahlawanan yang ditunjukkan, dia dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet, Ordo Lenin, dan medali Bintang Emas.

Setelah dimulainya Perang Dunia II, Marina Raskova menggunakan posisi dan hubungan pribadinya dengan Stalin untuk mendapatkan izin membentuk unit militer wanita.

Segera dia membentuk grup udara yang terdiri dari tiga resimen udara.

Pada bulan Desember 1942, kelompok udara wanita dikirim ke Stalingrad di tengah pertempuran sengit.

Karena kondisi cuaca buruk, mereka pergi ke Stalingrad dalam kelompok-kelompok kecil.

Pada 4 Januari 1943, dalam salah satu penerbangan ke wilayah Saratov, pesawat Marina Raskova jatuh saat pendaratan paksa di tepi Sungai Volga.

Raskova meninggal, tetapi pekerjaan yang dia mulai terus hidup.

Baca Juga: Mary Ellis, Pilot yang Pernah Terbangkan 47 Pesawat Pembom pada PD II Meninggal di Usia 101 Tahun