Para ahli mengatakan bahwa ini adalah langkah penting bagi Jerman untuk memiliki kehadiran yang lebih dalam di Laut China Selatan.
Hal ini sesuai dengan strategi di kawasan Asia-Pasifik yang ditetapkan Berlin tahun lalu.
Sun Keqin, seorang ahli di lembaga penelitian di China, mengatakan langkah baru itu "sangat mengganggu".
Karena Jerman adalah negara dengan penggunaan kekuatan militer yang sangat terbatas.
Tetapi sekarang mereka juga ingin meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat dan NATO.
"China tidak ingin lebih banyak kekuatan militer Barat hadir di kawasan itu," kata Sun.