Find Us On Social Media :

Sama-sama Disebut Diktator Paling Kejam, Kim Jong-Un Pernah Lempar Jenderalnya ke Tangki Piranha, Maka Pria Ini Cungkil Mata dan Kebiri Para Tahanan

By Mentari DP, Rabu, 3 Maret 2021 | 09:00 WIB

Augusto Pinochet dan Kim Jong-Un.

 

"Jadi saya ingin menyatukan mereka, setidaknya meninggalkan mereka dalam bentuk manusia."

"Ya, mata mereka dicungkil dengan pisau, rahang mereka patah, kaki mereka patah. Pada akhirnya mereka jadi korban kudeta."

"Tanpa ampun Para tahanan dibunuh sehingga mereka akan mati perlahan."

"Dengan kata lain, kadang-kadang mereka ditembak di bagian kaki, lalu organ seksual (pengebirian), lalu jantung."

"Dalam urutan itu senapan mesin ditembakkan," kata Lagos.

Selama 17 Tahun masyarakat Chile dikungkung oleh pemerintahan diktator Pinochet.

 

Akan tetapi pada tahun 1990, Pinochet mengundurkan diri namun dirinya masih menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat Chili sampai 10 Maret 1998.

Ketika melakukan kunjungan ke London pada 10 Oktober 1998, Pinochet ditangkap karena berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang telah ia lakukan.

Namun diktator kejam itu dibebaskan pada tahun 2000 dan kembali ke Chile.

Ia hanya dijatuhi hukuman tahanan rumah saja.

Pinochet meninggal pada 10 Desember 2006, padahal masih ada 300 tuduhan pelanggaran HAM terhadap dirinya yang sampai saat ini belum diproses.

Pinochet juga dijuluki 'The Untouchable' lantaran hukum tak bisa menyentuhnya. 

(Sosok.ID/Seto Aji)

Baca Juga: Jadi Andalan Pemerintah Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Novavax, Pfizer, dan Sinovac, Mana yang Lebih Ampuh?