Seluruh Penumpang United Airlines Mendadak Batuk dalam Kabin Hingga Pilot Harus Tunda Penerbangan, Hanya Gegara Bumbu Dapur Ini

K. Tatik Wardayati

Penulis

Jajaran pesawat United Airlines.

Intisari-Online.com – Penerbangan yang sudah dijadwalkan bisa saja tertunda karena banyak hal.

Bisa karena masalah teknis pada pesawat terbang atau ulah penumpang semisal tidak mau mematikan ponsel saat akan lepas landas.

Kisah yang satu ini membuat pilot harus menunda penerbangannya gara-gara ulah penumpang yang bisa dibilang aneh ini.

Seluruh penumpang pesawat United Airlines mendadak batuk saat berada di dalam kabin sehingga pilot pesawat UnitedAirlines pun menunda penerbangan itu.

Baca Juga: Inilah Lima Bandara Spektakuler yang Membuat Kita Mau Menunda Penerbangan

Diketahui bahwa pesawat United Airlines tersebut hendak berangkat dari Florida ke New Jersey di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari TribunBali, setelah ditelusuri, penyebab semua orang tiba-tiba batuk lantaran seorang penumpang secara tidak sengaja menyemprotkan merica di dalam kabin.

Diberitakan Fox News, pesawat United Airlines 1061 dari Fort Myers ke Newark mulanya sedang bersiap lepas pada Senin, 22 Februari 2021.

Akan tetapi, seorang penumpang tak sengaja menekan penyemprot mericanya di dalam kabin.

Baca Juga: Mesin Meledak di Udara dan Pecah Hingga Berkeping-keping dan Jatuh ke Bumi, Begini Reaksi Penumpang United Airlines

Tidak hanya batuk, ada penumpang yang hampir sesak napas.

Seorang penumpang, Joseph Grande, mengatakan dia bisa merasakan tenggorokannya seolah terbakar hebat.

"Semua orang mulai batuk dan selama Covid-19 semua orang mulai melihat orang lain," kata Grande kepada stasiun televisi tersebut.

Setelah insiden tersebut, jadwal penerbangan pesawat ditunda.

Para penumpang diberi opsi untuk turun dari pesawat.

Beberapa orang memutuskan untuk turun dari pesawat.

Mereka bahkan mencari penerbangan lain.

Grande dan tunangannya termasuk di antara mereka yang memilih turun dan mengejar penerbangan selanjutnya.

"Dia (tunangannya) masih batuk, dan saya masih merasakannya."

Baca Juga: Kasihan, Kakek Disabilitas Ini Terpaksa Merangkak Selama Liburan Karena Petugas Bandara Menyita Baterai Skuternya

"Saya mengira, ini tidak akan hilang."

"Jadi saat itulah kami memutuskan untuk turun," katanya kepada FOX 4.

Setelah diselidiki,UnitedAirlines, menemukan penumpang yang tak sengaja menekan penyemprot mericanya dari gantungan kuncinya.

Setelah penerbangan ditunda beberapa saat, seorang juru bicaraUnitedAirlinesmengonfirmasi penerbangan tersebut akhirnya bisa dilanjutkan.

Juru bicara tersebut mengatakan, pesawat selamat saat lepas landas dan mendarat di bandara tujuan.

Menurut Transportation Security Administration (TSA),semprotanmericatidak diizinkan dimasukkan ke dalam tas jinjing ke dalam kabin pesawat.

Penumpang hanya diperbolehkan membawa semprotan merica berukuran 118 mililiter ke dalam bagasi.

Namun, hal tersebut diizinkan jika memiliki mekanisme keamanan untuk mencegah pelepasan yang tidak disengaja.

TSA memberi tahu FOX 4 bahwa agennya secara tidak sengaja meloloskan pria tersebut membawasemprotanmericaitu masuk ke dalam kabin.

Baca Juga: Kasihan, Anjing Mati Setelah Pramugari Meletakkannya ke Kompartemen Kabin Pesawat

Agen di bandara diberi kursus penyegaran untuk memastikan mereka dapat menemukansemprotanmericadi masa mendatang.

Penumpang pesawat Boeing 777 dapat melihat dari balik jendela "ada yang tidak beres" dengan pesawat yang dinaikinya.

Terdapat puing-puing pesawat yang berjatuhan.

Pada Sabtu (21/2/2021), pesawat jet Boeing 777 dengan mesin seri Pratt & Whitney 4000 mengalami kerusakan mesin setelah lepas landas dari Denver menuju Honolulu.

Mesin mengalami kebakaran, membuat puing-puing pesawat bertebaran di daerah permukiman dekat Denver, Colorado.

Seorang penumpang merekam momen itu, menunjukkan mesin kanan terbakar dan lapisan luar (casing) mengelupas.

Dikutip dari BBC pada Senin (22/2/2021), Brenda Dohn duduk di bagian kanan pesawat Boeing 777 yang akan membawanya ke Hanolulu.

Namun, tak lama setelah lepas landas terdengar suaran ledakan dari pesawatnya.

"Anda bisa merasakannya seperti ledakan, dan Anda dapat mendengarnya, dan kemudian kita (penumpang) merasakan guncangan," ucap Dohn kepada BBC.

Baca Juga: United Airlines Berulah Lagi: Balita Ini Harus Tidur di Pangkuan Ibunya Setelah Kursinya ‘Direbut’ Penumpang Lain

Ia menengok ke luar jendela, mengecek apa yang terjadi, setelah ia melihat ada asap dari luar, dan ia menyadari "ada sesuatu yang tidak beres".

"Saya melihat puing-puing pesawat berterbangan dari tempat kami duduk," demikian yang diungkapkan.

Ia tidak tahu pasti apa yang terjadi dengan pesawat yang ditumpanginya, tetapi ia hanya berharap, "Kami dapat segera turun (dari pesawat)."

Kirby Klements, saksi mata, mengatakan, awalnya ia dan keluarganya mendengar dentuman keras, tetapi tidak terlalu memikirkannya.

Namun, mereka mendengar lagi dentuman keras lainnya.

Ia melihat ke luar dari jendela depan rumahnya, dan saat itu tepat "sebuah mesin menghantam pohon".

"Pesawat itu mendarat di atas truk saya, menghancurkannya dan kemudian jatuh," ujarnya.

Juru bicara Departemen Kepolisian Broomfield, Rachel Welte, mengonfirmasi bahwa banyak masyarakat sekitar mendengar suara ledakan yang sangat keras, yang mengejutkan mereka.

"Setelah itu, mereka mulai melihat apa yang mereka semua pikir adalah sebuah puing-puing pesawat jatuh dari langit," terangnya.

Baca Juga: Tunda Take-off dan Turunkan Kakek dan Nenek untuk Jenguk Cucunya yang Sekarat, Etihad Airways Tuai Pujian

Sebuah Boeing 777 dari penerbangan United Airlines Denver ke Honolulu yang membawa 231 penumpang dan 10 awak akhirnya dapat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver.

Dilaporkan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Setelah kecelakaan pesawat di Denver, pada Minggu (21/2/2021), United Airlines mengumumkan bahwa 24 pesawat Boeing 777 dihapus dari daftar layanan penerbangan untuk sementara waktu.

Langkah itu dilakukan sebagai tindakan "berjaga-jaga", sejalan dengan seruan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang menyerukan peningkatan inspeksi.

"Kami meninjau semua data keselamatan yang tersedia setelah insiden kemarin," kata Administrator FAA Steve Dickson, seperti dilansir CNN pada Senin (22/2/2021).

Ia mengacu pada penerbangan United Airlines yang terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada Sabtu (20/2/2021), setelah mengalami kerusakan mesin tak lama setelah lepas landas, dan menyebabkan puing-puing berjatuhan.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk hollow fan blades yang unik pada model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata Dickson. (Eko Sutriyanto)

Baca Juga: Calon Pasangan Suami-Istri Ini Diusir dari United Airlines Tanpa Alasan yang Jelas, kok Bisa?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait