Find Us On Social Media :

Tahukah Anda, Petir Terganas di Bumi Ternyata Ada di Indonesia, Sampai Tercatat di Guinness Book of World Record

By Ade S, Kamis, 25 Februari 2021 | 16:20 WIB

Petir Vulkanik, saat Kilatan Halilintar Berada di Sekitar Gunung Api yang Sedang Meletus, Apa Penyebabnya?

Tapi Bumi tidak terbakar, karena ada awan petir yang bermuatan listrik positif maupun negatif sebagai penyeimbang. "Yang positif turun ke Bumi, dan yang negatif naik ke ionosfer," kata Zoro.

Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir. Hanya awan cumulonimbus yang menghasilkan petir. Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik dari satu awan cumulonimbus ke awan lainnya, atau dari awan langsung ke Bumi.

Dalam terminologi Perusahaan Listrik Negara (PLN), instansi yang paling sering menanggung kerugian karena petir, sambaran dibedakan menjadi tiga jenis yang semuanya didata.

Selain sambaran positif dan sambaran antarawan, ada juga sambaran negatif, yakni lompatan listrik dari Bumi ke ionosfer.

Dalam catatan PLN Depok, sepanjang tahun 2001 terjadi 340 kali sambaran positif, 8.520 kali sambaran negatif, dan 1.151 sambaran antarawan. Kekuatan maksimum yang tercatat 290,2 kA.

Sambaran negatif yang jumlahnya jauh lebih tinggi daripada sambaran positif atau antarawan, diduga karena kandungan besi tanah di Depok terbilang tinggi. Penelitian ahli geologi UI mendapati tingginya kandungan besi di sekitar Depok, khususnya di danau buatan di Kampus UI.

Menurut Zoro, sambaran petir di Depok terjadi hampir sepanjang tahun. Yang tertinggi pada bulan Maret, April, dan Mei, atau pada musim hujan. Sambaran agak mereda di bulan Februari.

Mengutip data yang didapat pada laboratorium yang dipimpin Zoro di ITB, Jaringan Deteksi Petir Nasional, Indonesia memiliki hari guruh (hari terjadinya petir dalam setahun) 200 hari. Sementara Brasil 140 hari, Amerika Serikat 100 hari, dan Afrika Selatan 60 hari.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Selain Bantu Azerbaijan Bombardir Armenia, Mendadak Presiden Turki Juga Perintahkan Pasukan Militernya Serbu Qatar, Apa Alasannya?