Find Us On Social Media :

Mahal Doang Tapi Enggak Bisa Dipakai Perang, Jet Siluman F-35 yang Dipuja-puji AS dan Israel pada Akhirnya Bersiap Hanya Jadi Pajangan

By Tatik Ariyani, Rabu, 24 Februari 2021 | 15:06 WIB

Jet tempur F-35 Lightning II

Intisari-Online.com - Banyak negara ingin memiliki jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).

Bahkan, negara seperti UEA sampai rela untuk menormalisasi hubungan dengan Israel agar dapat membeli F-35.

Namun, ketika banyak negara menginginkannya, pejabat tinggi Angkatan Udara AS malah mengakui adanya rencana untuk membangun jet tempur baru sebagai pengganti jet siluman F-35 yang dianggap memiliki sejumlah masalah.

Dilansir dari Forbes, Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Charles Brown Jr. mengatakan bahwa F-35 yang disiapkan selama 20 tahun terlalu mahal dan tidak efisien setelah pengembangnya, Lockheed Martin, melengkapinya dengan semakin banyak teknologi baru.

Baca Juga: Mustahil Untuk Dibeli Inilah 6 Senjata Militer Termahal di Dunia, Paling Mahal Tembus Rp21.112 Triliun, Segila Ini Harganya, Memang Apa Kehebatannya?

"Ya, kami bicara tentang F-35. Pesawat tempur siluman seberat 25 ton itu telah menjadi masalah. Dan sekarang Amerika membutuhkan pesawat tempur baru untuk mengatasi masalah F-35 itu," ungkapnya.

Dengan harga sekitar US$ 100 juta per unit termasuk mesinnya, F-35 tergolong pesawat yang mahal.

Meskipun memiliki kemampuan siluman dan memiliki teknologi canggih, F-35 memerlukan biaya perawatan yang sangat tinggi.

Dalam wawancaranya dengan Forbes hari Rabu (17/2) lalu, Brown menyamakan F-35 dengan Ferrari, produk mahal yang jarang dipakai namun memerlukan biaya perawatan tinggi.

Baca Juga: Tak Mau Rugi Besar Didepak dari Program Jet Tempur F-35, Turki Rogoh Kocek Rp10,5 Miliar Sewa Firma Hukum Internasional untuk Bujuk Amerika