Tiga perempat orang di Zimbabwe, produsen berlian terbesar kelima di Afrika, hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Pemerintah Zimbabwe tidak memberikan informasi yang tepat tentang berapa banyak berlian yang berkontribusi pada pendapatannya.
"Miliaran telah lenyap sebelum mencapai Perbendaharaan Zimbabwe," laporan terkini oleh kelompok anti-korupsi Inggris, Global Witness.
Mereka menyatakan Berlian, katanya, tidak memberi manfaat bagi orang biasa.
Sebaliknya menurut laporan ini, dinas rahasia dan militer negara telah menyedot sebagian besar pendapatan untuk diri mereka sendiri, dan menggunakannya untuk membiayai kegiatan mereka.
"Demokrasi Zimbabwe telah dirongrong dan telah menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang serius," kata Michael Gibb, yang menyerahkan laporan tersebut untuk Global Witness.
Struktur serupa dengan yang ada di Zimbabwe juga dapat ditemukan di negara berlian besar lainnya di Afrika.
Deposit berlian juga menyebabkan lebih banyak kemiskinan, kekerasan dan penindasan di Angola atau Republik Demokratik Kongo.