Find Us On Social Media :

Bikin Amerika dan Sekutunya Ketar-ketir, Rusia Punya Kapal Selam Besar yang Bisa Ratakan Puluhan Kota dalam Sekali Tembak, Ini Kehebatannya

By Mentari DP, Rabu, 17 Februari 2021 | 14:30 WIB

Kapal selam Rusia.

Intisari-Online.com - Rusia dikenal sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia.

Secara peringkat, Rusia menempati peringkat ke-2.

Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu memiliki jutaan pasukan, ratusan ribu kendaraan militer, hingga senjata nuklir.

Namun salah satu keunggulan militer Rusia adalah Angkatan Lautnya.

Baca Juga: Joe Biden di Ambang Ketakutan, Perang Nuklir Diprediksi Makin Mendekat, Ternyata Bukan Hanya China yang Jadi Ancaman Dunia, Tetapi Negara-negara Ini Juga

Seperti senjata militer terbaru Rusia yang berasal dari Angkatan Lautnya.

Namanya adalah Admiral Tributs.

Itu merupakan kapal anti-kapal selam besar Armada Pasifik Rusia dan kapal itu baru saja melakukan latihan penembakan artileri di Teluk Peter Agung di Laut Jepang.

"Di Teluk Peter Agung, awak kapal anti-kapal selam besar Admiral Tributs melakukan penembakan artileri pada target pesisir, udara, dan maritim," kata Armada Pasifik Rusia dalam pernyataan Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pandemi Virus Corona Belum Usai, Kini Muncul Wabah Baru, Puluhan Orang di Isolasi dan Sudah Ada Kasus Kematian

"Mempraktikkan latihan memasang jamming elektronik, melakukan latihan pengendalian kerusakan kapal, serta berlayar di jalur sempit dan kondisi visibilitas rendah," ujar mereka seperti dikutip TASS.

Melansir Wikipedia, Admiral Tributs merupakan kapal anti-kapal selam besar Proyek 1155 Angkatan Laut Rusia.

Negara Barat menyebutnya sebagai kapal perusak kelas Udaloy.

Nama kapal anti-kapal selam besar ini diambil dari nama Vladimir Filippovich Tributs, komandan kapal perang Angkatan Laut Rusia dalam Perang Dunia II.

Sesuai misi utamanya untuk melawan kapal selam dan kapal perusak, Admiral Tributs ditetapkan sebagai kapal anti-kapal selam besar.

Dia bisa melaju dengan kecepatan maksimum 29,5 knot atau 55 km per jam.

Untuk memerangi kapal selam, Admiral Tributs punya dua peluncur masing-masing berisi empat rudal.

Selain itu, kapal ini memiliki dua peluncur roket RBU-6000 12-barel untuk pertahanan jarak dekat.

Admiral Tributs juga dilengkapi dengan dua tabung torpedo CHTA-53-1155 quadruple 553 mm untuk 53-65K, torpedo SET-65.

Dan, sebuah hangar buritan yang bisa menampung dua helikopter anti-kapal selam Kamov Ka-27. 

Baca Juga: Saat Inggris, Jerman, dan Prancis Kepung China di Laut China Selatan, Angkatan Laut Spanyol Mendadak Kirim Kapal Perangnya ke Laut Merah, Ada Apa?

Sebagai perlindungan dari pesawat terbang musuh, Admiral Tributs punya delapan rudal 3K95 Kinzhal yang dipasang di peluncur vertikal.

Lalu, senjata AK-100 DP 100 mm dan empat senjata AK-630 Gatling 30 mm.

Untuk mendeteksi target udara dan permukaan laut, kapal ini memiliki radar MR-760 Fregat-MA dan MR-320V Topaz-V.

Kemudian, radar navigasi MR-212/201-1 Vaygach-U dan MR-350 Podkat serta radar kontrol penembakan K-12-1. 

Sedang untuk mendeteksi kapal selam, Admiral Tributs dilengkapi kompleks sonar Polinom MGK-355 dan dua sonar anti-sabotase MG-7 Braslet, serta sistem komunikasi bawah air MG-35 Shtil-2.

(kontan.co.id)

Baca Juga: China Akhirnya Tak Bisa Berbohong Lagi, Tim WHO Sebut Mereka Punya Bukti Kuat Terkait Asal Usul Virus Corona, 'Dunia Sudah Dibohongi'