Find Us On Social Media :

Lakukan Serangan Besar-besaran ke Taiwan hingga Joe Biden Telpon Xi Jinping, Mendadak China Sebarkan Teror Siap Perang, 'China Benar-benar Serius Kali Ini'

By Mentari DP, Minggu, 14 Februari 2021 | 12:30 WIB

Konflik China dan Taiwan semakin rumit.

“Saya yakin Presiden Xi tidak memberikan bukti yang menunjukkan bahwa dia tidak serius dalam proposisinya."

“Saya juga percaya bahwa dengan 2049 sebagai tahun yang signifikan dalam sejarah Republik Rakyat China dan Partai Komunis China."

“Oleh karena itu, kecuali kita melihat narasi yang berbeda muncul selama dekade ini."

"Di mana pengaturan yang berbeda di seluruh Selat dapat diterima oleh Beijing."

"Seseorang harus menganggap serius risiko peningkatan tindakan, baik politik serta militer."

"Itu untuk memastikan bahwa penyatuan kembali dicapai dalam waktu jangka panjang."

China mengklaim kepemilikan wilayah tetangganya, Taiwan, sebuah negara demokrasi sekitar 24 juta orang.

Padahal kedua negara telah diperintah secara terpisah selama lebih dari tujuh dekade.

Beijing menunjuk pada kebijakan "Satu China" yang menuntut hanya ada satu negara berdaulat dengan nama China.

Para analis mengatakan peningkatan tindakan militer China tahun ini adalah tanda Beijing menguji dukungan Biden untuk Taiwan.

Dr Patalano setuju bahwa waktu tindakan militer China dimaksudkan untuk mengirim pesan ke pemerintahan AS yang baru.

“Biasanya selama enam bulan pertama dari setiap otoritas administrasi Amerika yang baru dalam tekad Amerika uji coba Beijing," tambah Dr Patalano.

Baca Juga: Donald Trump Dinyatakan Tak Bersalah Soal Kerusuhan Capitol, Apa Arti Putusan Itu Bagi Trump, Joe Biden, dan Amerika Serikat Sendiri?