Find Us On Social Media :

Iwakura Mission, Saat Sebuah Proyek Studi Banding Benar-benar Bisa Mengubah Wajah Jepang Selamanya, Bukan Sekadar Tamasya

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:41 WIB

Iwakura Mission

Intisari-Online.com - Pada Agustus 1871, pemerintahan Meiji yang baru menghapuskan domain tradisional Jepang, menggantinya dengan prefektur di bawah otoritas terpusat.

Revolusi tanpa darah ini, mengalihkan kekuasaan dari para pemimpin di setiap domain, dicapai melalui prestise Kaisar Meiji, kepala kepercayaan Shinto.

Setelah 260 tahun pemerintahan Keshogunan Tokugawa, merupakan transformasi besar untuk membongkar sistem feodal.

Namun, hanya empat bulan kemudian, arsitek perubahan ini (Iwakura Tomomi, Kido Takayoshi, dan Okubo Toshimichi) berangkat dalam perjalanan selama 18 bulan untuk mengamati kondisi di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Diperkirakan Berumur 1.000 Tahun dari Dinasti di Masa Lalu, Pria Ini Temukan Terowongan dalam Rumah yang Terhubung dengan Terowongan Rumah di Desa Lain

Iwakura memimpin sebuah misi yakni Iwakura Mission.

Ini adalah sebuah delegasi yang dikirim ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari Jepang antara tanggal 23 Desember 1871 dan 13 September 1873.

Jepang mengirim 107 orang termasuk jajaran tertinggi dari pemerintahan dan pelajar.

Mereka meninggalkan Pelabuhan Yokohama dengan kapal pada tahun 1871, mendarat di San Francisco.

Baca Juga: Bingung Bedanya Ninja, Samurai, bahkan Ronin? Simak Penjelasan tentang Prajurit Tradisional Jepang yang Lengkap Ini