Penulis
Intisari-Online.com - Dalam kamp latihan militer, pasukan harus mempelajari pedoman bercara bermanuver dan bereaksi terhadap situasi pertempuran.
Kebanyakan militer melakukan manuver standar.
Tetapi beberapa negara lebih memilih untuk menunjukkan ketangguhan mereka.
Jadi, inilah lima latihan militer berbahaya yang dilakukan di seluruh dunia sebagaimana dilansir We Are Te Mighty.
1. Menggigit kepala ayam hidup
Setiap tahun di Thailand, tujuh negara ikut serta dalam latihan militer multinasional yang disebut "Cobra Gold".
Diselenggarakan pada bulan Februari, pelatihan 11 hari ini mencakup 13.000 tentara dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan AS.
Cobra Gold mempromosikan kolaborasi militer asing dengan acara-acara seperti bantuan kemanusiaan, penyerangan amfibi, dan bertahan hidup di hutan.
Dan terkadang mereka mempraktikkan permainan liar dengan menyebut hutan sebagai rumah.
2. Membanting Tubuh
Kandidat pasukan khusus Korea Utara menjalani beberapa latihan pengerasan tubuh untuk membuktikan ketangguhan fisik dan mental mereka menjadi anggota "Storm Corps".
3. Jalan Menuju Surga
Bagian terakhir dari program pelatihan 10 minggu yang penuh rasa sakit di mana Marinir Taiwan berjuang untuk menjadi prajurit yang disebut "Jalan Menuju Surga."
Mereka harus merangkak rendah di atas 164 kaki karang batu tajam sambil melakukan berbagai gerakan senam di sepanjang jalan.
4. Drown Proofing - latihan militer yang memicu kepanikan
Peserta SEAL harus belajar untuk bertahan hidup dalam skenario air yang kompleks tanpa tenggelam atau tenggelam dengan tangan dan kaki terikat bersama.
Dianggap sebagai pelatihan paling melelahkan yang ditawarkan angkatan bersenjata, para calon harus menjalani hari-hari pelatihan yang menuntut fisik untuk menjadi Navy SEAL.
5. 'Hot Potato'
Tentara Tentara Pembebasan Rakyat China mengedarkan granat hidup sebelum melemparkannya ke dalam lubang. Pasukan PLA secara bersamaan melompat pergi tepat pada waktunya.
Latihan ini dibuat untuk mempromosikan disiplin, komunikasi, dan kerja tim.
(*)