Find Us On Social Media :

Setelah Dikepung Inggris dan Jerman, Kini Giliran Prancis Mendadak Kirim Kapal Selam Nuklirnya ke Laut China Selatan, Ternyata China Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini

By Mentari DP, Jumat, 12 Februari 2021 | 10:30 WIB

Ilustrasi kapal selam.

Dilansir dari express.co.uk pada Jumat (12/2/2021), sebuah kapal selam serangan nuklir Prancis telah berpatroli di Laut China Selatan dalam beberapa hari terakhir di saat ketegangan tinggi di perairan yang disengketakan.

SNA Emeraude didampingi oleh kapal pendukung BSAM Seine dalam sebuah langkah yang kemungkinan besar akan membuat marah Beijing dan merusak hubungan China-Prancis.

Pengerahan kapal selam nuklir itu dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly pada hari Senin.

Dalam sebuah tweet, dia menulis: "Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan satu bagian di Laut China Selatan."

"Bukti mencolok dari kapasitas Angkatan Laut Prancis kami untuk ditempatkan jauh dan untuk waktu yang lama bersama dengan mitra strategis Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan kami."

Unggahan tersebut disertai foto kedua kapal tersebut di tengah laut.

Laut China Selatan adalah jalur pelayaran utama untuk perdagangan global dan kaya akan ikan serta sumber energi potensial.

Para ahli percaya bahwa dasar laut mungkin mengandung minyak senilai 11 miliar barel bersama dengan 190 triliun kaki kubik gas alam.

China yang haus sumber daya secara agresif berusaha untuk menegaskan klaimnya atas endapan hidrokarbon ini.

Republik Rakyat China mengatakan bahwa seluruh jalur air hingga pantai Filipina, Malaysia, dan Taiwan adalah miliknya, klaim yang ditolak oleh pengadilan arbitrase internasional pada tahun 2016.

Baca Juga: Bikin Seisi Dunia Panas Dingin, Joe Biden dan Xi Jinping Akhirnya Berbicara via Telpon Untuk Pertama Kalinya, Apa Isi Percakapannya?