The Times melaporkan, banyak desain roket, senjata berteknologi tinggi, senjata internet, dikirim dari Inggris secara diam-diam, oleh para sarjana.
Hampir 200 sarjana dan ilmuwan di lebih dari 20 universitas di Inggris sedang diselidiki oleh polisi.
"Kami bisa melihat lusinan ilmuwan muncul di pengadilan pada saat yang bersamaan," kata sumber dari pemerintah Inggris pada The Times.
"Tidak lama, banyak orang bisa masuk penjara karena membantu China membangun senjata super penghancur," ungkapnya.
"Setiap eksportir barang militer harus mematuhi Undang-Undang Kontrol Ekspor," kata juru bicara pemerintah Inggris kepada Daily Mail.
"Para ahli dan akademisi di universitas dan institut di Inggris tidak terkecuali. Mereka harus memiliki izin," imbuhnya.