Anjungan itu merupakan terobosan bagi China dalam pengembangan migas laut dalam, You Xuegang, General Manager Lingshui 17-2 mengatakan dalam pernyataan di akun resmi CNOOC di WeChat.
Lapangan Lingshui 17-2 adalah lapangan migas laut dalam pertama yang China operasikan sendiri, dengan kedalaman rata-rata 1.500 meter dari dasar laut, menurut CNOOC.
"Pasokan dari Lingshui 17-2 bisa menjamin seperempat kebutuhan gas penduduk di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao."
"Lebih banyak ladang migas di Laut China Selatan akan dikembangkan dengan bantuan Deep Sea No.1," kata You.
Berita Serupa: Beginilah Respon Malaysia Melihat China Mengambil Minyak Tepat di Depan Matanya Sendiri
China Coast Guard (CCG) dan Royal Malaysian Navy (RMN) terlibat sengketa atas eksplorasi minyak di Laut China Selatan.
Kapal China Coast Guard 5402 mengusik kapal pemasok beserta alat pengebor yang beroperasi hanya 70 km dari Negara Bagian Sarawak Malaysia pada 19 November 2020.
Malaysia kemudian mengerahkan kapal angkatan lautnya dan terus membuntuti kapal China 5402.
Insiden tersebut terjadi setelah dua minggu setelah ketegangan meningkat di daerah tersebut.
Baca Juga: Weton Paling Sakti; Watak Wanita Kelahiran Selasa Menurut Primbon Jawa