Find Us On Social Media :

Sampai Punya 11 Garis Waktu, Ini Alasan Rusia Mampu Miliki Wilayah yang Sangat Luas Namun Nihil Perebutan Wilayah

By Mentari DP, Minggu, 7 Februari 2021 | 12:50 WIB

WIlayah Rusia.

Vladimir Kolosov, presiden Persatuan Geografis Internasional, menunjukkan dua alasan utama bahwa ekspansi ke Siberia dan Timur Jauh tidak menemui perlawanan yang berarti.

Pertama, wilayah yang luas dan dingin ini berpenduduk jarang.

"Bahkan sekarang," kata Kolosov pada RBTH, "kepadatan populasi di sana mencapai 2 orang per kilometer persegi, dan pada abad ke-17 angka itu bahkan lebih rendah."

Kedua, sebagian besar suku yang mendiami Siberia tidak keberatan bergabung dengan Rusia.

Kerajaan raksasa

“Rusia tidak berusaha menekan suku-suku lokal,” jelas Kolosov.

"Mereka terutama tertarik pada bulu, komoditas berharga dalam perdagangan mereka dengan orang Eropa."

Suku-suku lokal bebas untuk melanjutkan cara hidup tradisional mereka, sementara Rusia menjamin keamanan mereka dengan imbalan upeti berkala yang dibayarkan dengan bulu yang disebut yasak.

Kolosov mengatakan situasi ini dapat diterima oleh semua pihak, itulah sebabnya penaklukan Siberia, sebagian besar, merupakan proses damai.

Sementara itu, ekspansi Rusia berkembang jauh lebih lambat di barat dan selatan, di mana ia harus bersaing dengan Polandia, Turki, dan kekuatan berpengaruh lainnya untuk memperebutkan wilayah baru.

Namun demikian, Kekaisaran Rusia terus berkembang, akhirnya mencakup wilayah seluas 21,8 juta kilometer persegi, bahkan lebih luas dari Rusia modern.

Baca Juga: Pantas Militer China Sombong Bukan Main, Ternyata Mereka Sanggup Tangkis Serangan Apapun dari Musuh Lewat Cara Ini, 'Tingkat Keberhasilannya Sangat Tinggi'