Penulis
Intisari-Online.com -Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mulai mengerahkan armada tank paling kuat dan utama Tipe 99A ke dataran tinggi dekat Pegunungan Karakoram di perbatasan dengan India.
Menurut laporan "Global Times", militer China juga melengkapi konvoi tank dengan persediaan untuk merayakan Festival Musim Semi.
Tidak hanya itu, CCTV wilayah Xinjiang, komando militer Tentara Pembebasan Rakyat, baru-baru ini mengirimkan sebuah grup transportasi untuk mengantarkan makanan dan menghibur pasukan perbatasan.
Dalam laporan yang dirilis hari Kamis (4/2), CCTV melampirkan video yang menunjukkan base camp pasukan di ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut.
Di hari yang sama, Passion News, media yang dikelola Komite Sentral Liga Pemuda Komunis China, juga melampirkan foto yang memperlihatkan tank tempur utama Type 99A serta kendaraan tempur infanteri Type 04A.
Militer China turut mengerahkan armada tank ringan
Awal pekan ini militer China juga sudah mengerahkan armada tank ringan Type 15 ke wilayah Xinjiang.
Baca Juga: Vladimir Putin Ketar-ketir Takut Dibunuh Seperti Muammar Gaddafi, Apa yang Tengah Terjadi?
Tank ringan tersebut merupakan versi terbaru yang telah menerima sejumlah penyempurnaan.
Menurut para analis pertahanan, tank Type 15 akan melengkapi Type 99A yang berat dan menjadi kombinasi yang baik dalam pertempuran.
Type 15 memiliki bobot yang lebih ringan sehingga menawarkan mobilitas yang lebih baik di daerah dataran tinggi dengan tingkat oksigen rendah.
Kepada CCTV, Zhang Hongjun, seorang sersan master kelas satu di resimen yang bertugas, menjelaskan bahwa Type 15 juga menggunakan bahan lapis baja baru dan teknologi siluman, sehingga bobotnya berkurang tetapi fungsi perlindungan dan silumannya lebih baik.
Sejak ketegangan antara China dan India memuncak diperbatasan, Angkatan Darat China sudah menugaskan Type 15 ke komando pasukan wilayah Tibet sejak pertengahan tahun 2020 lalu.
Kehadiran tank ringan ini di Xinjiang menunjukkan bahwa China menjadi semakin serius dalam melindungi wilayah perbatasannya yang penting.
(*)