Find Us On Social Media :

Tak Beda dari China dengan Tentara Supernya, Rupanya Amerika Pernah Berencana Bikin 'Iron Man' untuk Pasukan Khususnya, Tapi Berakhir Begini

By Tatik Ariyani, Kamis, 4 Februari 2021 | 16:09 WIB

Projek TALOS, kostum pelindung yang menyerupai Iron Man

Intisari-Online.com - Intelijen Amerika Serikat sempat menduga bahwa China sedang mengembangkan tentara super dengan kemampuan yang ditingkatkan secara biologis beberapa waktu yang lalu.

China bahkan sudah melakukan pengujian manusia terhadap anggota Tentara Pembebasan Rakyat, seperti dilaporkan NBC News (5/12/2020).

Direktur intelijen nasional, John Ratcliffe, memasukkan klaim itu dalam opini panjang Wall Street Journal.

Ia juga menyatakan bahwa China merupakan ancaman keamanan nasional utama bagi AS dalam opini tersebut.

Baca Juga: Pasukan Khusus Indonesia Paskhas Lahir dari Pasukan Terjun Payung Pertama TNI, Ini Kisah 13 Anggotanya Dikepung Belanda dalam Operasi Kotawaringin

Mantan anggota Kongres Texas dari Partai Republik, Ratcliffe menulis, "Tidak ada batasan etika untuk mengejar kekuasaan di Beijing."

Namun, kantornya dan CIA belum menanggapi permintaan untuk merinci gagasan bahwa China berusaha menciptakan "tentara super" seperti yang digambarkan dalam film-film Hollywood contohnya Captain America, Bloodshot, dan Universal Soldier.

Hampir serupa dengan China, Komado Operasi Khusus AS (SOCOM) juga sempat memperkenalkan visi besarnya untuk Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) melalui video konsep.

Video tersebut menyajikan ide yang menyerupai percobaan karakter buku komik Marvel Tony Stark yang akhirnya menjadi baju besi Iron Man.

Baca Juga: Salah Satu Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Ini Kisah Ketangguhan Anggota Pasukan Green Baret AS setelah Kehilangan Lengan dan Mata Kirinya di Medan Perang