Salah satu mumi menampilkan dekorasi emas yang menggambarkan Osiris, sementara yang lain mengenakan mahkota bertanduk dengan ular kobra diikatkan di pita dan kalung elang, simbol dewa Horus.
Para peneliti juga menemukan sisa-sisa gulungan kuno yang terkubur di samping mumi.
Ptolemeus II, putra Jenderal Ptolemeus I Alexander Agung, mendirikan Taposiris Magna sekitar 280 SM.
Nama kota ini diterjemahkan menjadi "makam besar Osiris," dan pengetahuan Mesir menyatakan bahwa tubuh dewa (atau setidaknya bagian yang dipotong-potong) adalah terkubur di sana, menurut Chip Brown dari National Geographic.
Sejumlah kuil yang didedikasikan untuk Osiris dan Isis, dewi penyembuh yang juga istri dan saudara perempuannya, berdiri di dalam tembok Taposiris Magna.
Kuil tempat para sarjana menemukan mumi berlidah emas adalah salah satu situs keagamaan yang menghormati dewa dunia bawah.
Selama sepuluh tahun terakhir, Martinez dan rekan-rekannya telah menemukan sejumlah temuan arkeologi penting yang "mengubah persepsi (mereka)" tentang kuil.