Find Us On Social Media :

Menggoda dan Mematikan, Inilah 4 Wanita Mata-Mata yang Terkenal Mematikan di Dunia, Ada yang Berhasil Menyebabkan 50.000 Tentara Tewas Hanya Bermodal Rayuan Maut Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 1 Februari 2021 | 10:12 WIB

Sosok Mata Hari di film dokumenter The Naked Spy.

3. Mata Hari

Mengutip Daily Star, Mata Hari (1876-1917), adalah mata-mata kelahiran Belanda, secara tidak langsung membunuh 50.000 tentara Prancis selama Perang Dunia I dan berkontribusi pada kematian mereka.

Mata Hari yang bernama asli Margaretha MacLeod dijuluki sebagai mata-mata wanita terhebat di dunia sebagai agen kedua untuk Jerman dan Prancis.

Dia mengalami pernikahan yang sangat kejam dan kesedihan atas kematian putranya.

Pada tahun 1905, ia memutuskan untuk menjadi penari dan sering berkencan dengan pria yang sudah menikah di Eropa.

Pada tahun 1914, ketika Perang Dunia I meletus, Mata Hari pergi ke Berlin, Jerman untuk melakukan tur dan diangkat sebagai mata-mata Badan Intelijen Jerman, dengan tugas mengekstraksi informasi rahasia dari Sekutu melalui kekasihnya. 

Lalu tahun 1916, Mata Hari bertemu dengan Ladou, seorang perwira Biro Antispyware Prancis, dan secara tak terduga menerima tawaran untuk bekerja sama dengan badan intelijen Prancis.

Misi Mata Hari adalah ke Brussel, Belgia yang saat ini berada di bawah pendudukan Jerman untuk mengumpulkan informasi bagi Prancis.

Dalam perjalanan ke Belgia, Mata Hari ditangkap oleh polisi Inggris.

Setelah interogasi, mereka membebaskan Mata Hari tetapi memberi tahu Prancis bahwa dia adalah mata-mata Jerman.

Ladou meminta Mata Hari untuk kembali ke Prancis, tetapi dia memilih pergi ke Madrid, Spanyol.

Di sini, Mata Hari berkenalan dengan dua Atase militer Prancis dan Jerman.

Mata Hari berusaha menggunakan keduanya untuk Informasi yang dia peroleh dari Atase militer Jerman dikomunikasikan kepada Atase militer Prancis dan sebaliknya.

Pada tahun 1917, Mata Hari kembali ke Prancis dan ditangkap.

Pada tahun yang sama, dia dinyatakan bersalah melakukan spionase dan dieksekusi dengan ditembak mati.

Menurut Daily Star, ada rumor bahwa Mata Hari telah menanggalkan pakaian dan berdiri telanjang di depan tim penembakan untuk mengalihkan perhatian mereka.

Namun, hal itu tidak membantu mata-mata itu lolos dari kematian.

Baca Juga: Kisah John Cairncross; Mata-mata ‘Paling Berharga’ Lulusan Universita Cambridge yang Terakhir, Sembunyikan Dokumen Rahasia di Celananya