Penulis
Intisari-Online.com - Di dunia ini memang tidak ada yang sempurna, termasuk tokoh-tokoh dunia yang paling dicintaisepanjang sejarah sekalipun.
Tokoh-tokoh dunia dengan sejarah yang diukirnya terlihat begitu sempurna.
Salah satunya Charlie Chaplin dengan komedi yangmengandung pesan kemanusiaanyang disukai banyak orang.
Namun, di balik itu semua, Chaplin menyimpan kepribadian yang agak mengerikan.
"Little Tramp" tercinta, Charlie Chaplin, sama sekali bukan orang yang konyol dalam kehidupan nyata.
Sebenarnya, dia benar-benar pemangsa, terutama dengan gadis kecil.
Dua dari empat istrinya berusia di bawah 18 tahun ketika dia menikahi mereka, sementara yang lain berusia 18 tahun dan Chaplin berusia 50-an saat itu.
Satu-satunya istri yang berusia di atas 18 tahun adalah 22 tahun, tapi Chaplin menikahinya setelah dia mengaku berusia 17 tahun.
Fakta tersebutkebalikan dari penampilan Chaplin yang terlihat sempurna di muka umum.
Bagaimana tidak cukup mengerikan bahwa dia hanya menikahi gadis di bawah umur dan bagaimana cara dia memperlakukan mereka secara tidak sopan.
Istri pertamanya Mildred Harris yang dinikahinya pada usia 16 tahun karena mengira dia hamil padahal sebenarnya tidak.
Istrinya tersebut mulai mendapatkan penawaran film, tapi Chaplin tidak mendukung dan menganggap dia terlalu muda untuk memiliki bakat yang nyata.
Chaplin menganggap istrinya tidak terlalu muda untuk percintaan, tapi terlalu muda untuk hal lainyang menunjang karir istrinya.
Lalu ada Lita Grey, yang perlakuan buruk tangan Chaplin didokumentasikan dalam surat cerai 1927-nya, yang didapat oleh London Times pada tahun 2015 (dan ditutup oleh International Business Times ).
Chaplin menghamili Grey saat berusia 16 tahun dan dia dengan cepat menyarankan sebuah aborsi.
Ketika hal itu gagal, Chaplin menikahinya tapimemperlakukannya dengan sangat buruk.
Chaplin berselingkuh dengan aktris muda lainnya dan menyebut Grey "rendah dan serakah" ( menurut LA Times),kurang memperhatikan anak-anaknya dan akan menuntut, "memberontak, merendahkan dan menyerang" secaraseksual yang beberapa di antaranya ilegal saat itu di California.
Grey mendapat 825 ribu dolar AS (sekitar Rp11 miliar) dalam penyelesaian perceraian, yang mengotori nama Chaplin pada saat itu.
Tentu saja, waktu menyembuhkan semua luka, karena itulah tidak banyak mendengar cerita ini lagi sampai sekarang.