Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Kecolongan, Tren Penderita Penyakit Kusta Terus Meningkat, Termasuk Anak-anak, Kenali Gejala Awalnya!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 Januari 2021 | 16:00 WIB

Kenali gejala awal penyakit kusta.

Sekretaris Kelompok Studi Morbus Hansen Indonesia (KSMHI) Perdoski dr. Zunarsih Sp.KK menjelaskan, kusta merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae). Kusta menular melalui saluran pernafasan.

Gejala awal kusta ditandai dengan timbulnya bercak merah ataupun putih pada kulit.

Apabila tidak diobati, penyakit kusta berpotensi menimbulkan kecacatan yang seringkali menyebabkan diskriminasi baik kepada penderita maupun keluarga.

 “Kalau mereka tidak segera ditemukan dan diobati, itu akan mendapatkan stigma dan diskriminasi seumur hidup. Kalau kondisi tangannya sudah putus-putus, sudah kiting."

"Bagaimana dia bisa sekolah dengan baik, saat dewasa bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik,” terangnya.

Sebagai langkah penanganan, Direktur Penegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, Kemenkes menerjunkan kader di Puskesmas untuk melakukan penemuan kasus sedini mungkin agar bisa segera diobati.

Skrining dilakukan di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitar.

“Kami biasanya melakukan pemeriksaan di anak sekolah, ini terintegrasi dengan program UKS. Jika kita temukan anak positif kusta, kita bisa lakukan pemeriksaan kontak khususnya keluarganya atau gurunya di sekolah,” ucap dr. Nadia.

Selanjutnya, dilakukan pengobatan kepada penderita. Ada dua tipe kusta, yakni kusta tipe basah yang harus minum obat selama 12 bulan.

Baca Juga: 21 Tahun Kematian Putri Diana: Kisah Putri yang Menyentuh Fisik dan Hati para Penderita Kusta di Tangerang