Find Us On Social Media :

Anak Demam, Kapan Perlu Berikan Obat Penurun Panas pada Anak?

By Mentari DP, Sabtu, 30 Januari 2021 | 20:00 WIB

Obat Penurun Panas.

Hal itu dikarenakan pemberian obat penurun panas diibaratkan sebagai pisau bermata dua.

Di satu sisi ia akan menurunkan suhu tubuh, namun di sisi lain jika diberikan terlalu sering dapat mengakibatkan kerusakan hati.

"Kalau baru 37,5 derajat sebaiknya tahan dulu."

"Masalahnya pemberian obat penurun panas itu ibarat pisau bermata dua.

"Di satu sisi ia menurunkan suhu tubuh tapi di sisi lain bila sering-sering diberikan bisa merusak hati, padahal ini obat yang standar," kata dr.Kiki.

Selain itu, penundaan pemberian obat penurun panas juga dimaksudkan agar dokter bisa melihat pola sakit si kecil.

"Kalau baru 37,5 sudah dikasih obat bagaimana dokter bisa mendeteksi polanya," tambahnya.

Jika orangtua terlalu panik untuk membiarkan si kecil mengalami demam tanpa pemberian obat, dr. Kiki menyarankan untuk membawanya ke dokter saja.

Namun, menurutnya tidak perlu meminta obat.

"Bila orangtua merasa panik dan merasa perlu membawa anaknya ke dokter silakan saja,

"Tapi sebaiknya jangan minta obat kalau hari itu belum perlu obat, jangan memaksa untuk periksa lab kalau baru dua hari demam," ujar Kiki.

Baca Juga: Bayi Anda Demam? Jangan Panik, Ini 5 Obat Penurun Panas yang Tepat