Kucing, termasuk calicos, memiliki pola subur yang berbeda dengan gigi taring.
Siklus taring tiga sampai empat minggu beberapa kali setahun. Di sisi lain, kucing bersifat poli-estrus musiman.
Ketika persediaan makanan di alam liar berkurang pada musim gugur dan musim dingin, sistem reproduksi kucing akan mati. Itu terus dimatikan sepanjang musim dingin.
Mereka mulai bersepeda lagi di musim semi dan pergi sepanjang musim panas.
Kucing memiliki pola yang tidak biasa saat musim semi tiba. Mereka memulai siklus selama empat hari lalu berhenti selama delapan hari.
Mereka mengulangi proses ini sampai hamil. Dan hanya karena mereka menyusui bukan berarti ratu mendapat istirahat. Mereka mulai siklus lagi segera setelah lahir.
Mereka juga merupakan ovulator yang diinduksi. Setelah kawin terjadi, kemudian betina melepaskan telurnya.
Mereka tidak pernah ketinggalan saat harus hamil. Masa kehamilan sembilan minggu.
Seekor kucing, termasuk seekor belacu, mampu melahirkan dua anak dalam satu musim.
Baca Juga: Kucing Tiga Warna; Inilah Mengapa Kucing Calico Paling Keren?