Namun dilansir Daily Mail Rabu 927/1/2021), putri wanita itu menghentikan proses pembakaran saat mengetahui ada tanda kehidupan.
Berdasarkan laporan media Argentina Info Veloz, si anak langsung meminta petugas krematorium berhenti memasukkan ibunya ke ruang pembakaran.
"Saya ingin memberi tahu bahwa Ibu masih hidup. Kami tengah di krematorium saat melihatnya hidup. Jadi, kami ke klinik lagi," ujar dia ke keluarganya.
Si pasien yang tak disebutkan identitasnya tersebut dibawa ke rumah sakit lain.
Di sana, dia dirawat di ruang perawatan intensif.
Adapun rumah sakit yang menerbitkan sertifikat kematian dilaporkan ke polisi.
Aparat menjanjikan penyelidikan penuh.