Find Us On Social Media :

Gegara Tolak Mentah-mentah Selir Raja Thailand Jadi Ratu Kedua, Pergelangan Kaki Saudara Perempuannya Ini Dihancurkan oleh Sang Raja Sendiri

By Tatik Ariyani, Kamis, 28 Januari 2021 | 06:30 WIB

Raja Vajiralongkorn

Intisari-Online.comRaja Thailand Maha Vajiralongkorn memang penuh dengan kontroversi.

Baru-baru ini, Maha Vajiralongkorn dilaporkan telah mematahkan pergelangan kaki saudara perempuannya, Putri Sirindhorn karena berdebat soal ratu kedua.

Pengumuman tentang promosi Koi menjadi ratu kedua Thailand dikatakan telah direncanakan pada Selasa (25/1/2021), hari ulang tahunnya.

Pasangan itu tampil di depan umum mengenakan mantel biru yang serasi saat mereka melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha di dermaga Wasukri di Bangkok.

Baca Juga: Kekaisaran Khmer, Monarki Raksasa di Asia Tenggara yang Tak Kalah Digdaya Dibanding Majapahit

Acara itu disebut mungkin menjadi pendahulu pengumuman resmi nanti. 

Bertentangan dengan laporan di surat kabar Jerman Bild, pengumuman resmi tentang pengangkatannya belum dibuat.

Jika Koi memang dipromosikan ke posisi ratu, itu akan menandai kemunculan kembali yang luar biasa dalam kerajaan.

Mantan perawat berusia 35 tahun itu baru dibebaskan dari tahanan pada Agustus tahun lalu, setelah menghabiskan sepuluh bulan di lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga: Warga Desa Berbondong-bondong 'Menyembah' Anak Sapi yang Terlahir dengan 5 Kaki, Mereka yang Sudah Melihat Sapi Ini Kemudian Bermimpi Akan Hal Unik Ini

Dia dituduh bermusuhan dengan ratu, tetapi kemudian dinyatakan "tidak bersalah" dan dikembalikan ke perannya sebagai selir Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 68 tahun.

Saat rumor pembebasannya beredar, lebih dari seribu foto dirinya, termasuk yang diduga telanjang, dikirim dalam kartu simcard ke MacGregor Marshall, dan ke Pavin Chachavalpongpun.

Mereka adalah seorang akademisi Thailand dan kritikus blak-blakan monarki.

Raja yang mendapat protes massal di Bangkok itu menikahi istri keempatnya saat ini, Suthida, pada Mei 2019.

Itu hanya beberapa hari sebelum penobatannya sebagai Raja.

Dia menceraikan istri ketiganya pada 2014.

Hubungan keduanya menjadi terkenal berkat video ulang tahun untuk pudelnya, Fufu, yang bocor.

Terlihat istrinya hanya mengenakan G-string.

Baca Juga: Terdaftar BPJS, Pasien Covid-19 Disebutkan Diminta Bayar Obat Sebanyak 229 Juta Rupiah, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kemenkes Mengenai Ini?

Sementara para bangsawan merangkak di lantai di hadapannya dan raja.

Tuduhan mengejutkan mengenai penyerangan Vajiralongkorn kepada adiknya itu dilaporkan oleh Andrew MacGregor Marshall, mantan kepala biro Reuters di Bangkok, dalam buletin khusus berlangganan, Secret Siam.

Marshall dengan bebas mengutip sumber-sumber Thailand-nya tanpa takut akan undang-undang sensor yang kejam di "Negeri Gajah Putih" sejak dia meninggalkan Asia.

Melansir The Daily Beast pada Selasa (25/1/2021), laporan itu menuduh Raja membiarkan anjing-anjingnya menyergap saudara perempuannya sampai jatuh dan kemudian menyerangnya langsung.

Orang dalam kerajaan mengklaim, Raja kontroversial Thailand itu melompat di atas kaki adiknya atau memukulnya dengan tongkat.

Serangan itu diduga dipicu karena konfrontasi Putri Sirindhorn soal rencana menjadikan selirnya sebagai ratu kedua, bersama istrinya yang sekarang, Ratu Suthida.

Rumor baru-baru ini berkembang di antara bangsawan Thailand terkait rencana Vajiralongkorn akan mengangkat selirnya, Sineenat Koi Wongvajirapakdi, menjadi status ratu penuh.

Skema yang diusulkan tampaknya tidak diterima saudara perempuannya.

Baca Juga: Negara Paling Korup di Dunia, Ini Fakta Mencengangkan Tentang Ekonomi Venezuela, Dulu Negara Terkaya Amerika Selatan Kini Mengalami Krisis Terburuk!

Putri Sirindhorn, bertemu dengan saudara laki-lakinya itu mencoba untuk mengubah pikirannya sekitar dua minggu lalu.

Tampaknya itu ide yang buruk. Istana baru-baru ini mengumumkan bahwa Sirindhorn telah melukai kedua pergelangan kakinya karena jatuh, dan telah dibawa ke rumah sakit.

Tetapi, MacGregor Marshall mengatakan informasi itu tak sampai setengah dari cerita, yang didapatnya dari sumber-sumbernya yang ditempatkan dengan baik dan terkonfirmasi dalam jaringan istana.

Bahkan, dia menuduh, "pertengkaran hebat meletus" selama pertemuan itu.

"Dia ditabrak oleh salah satu anjing Vajiralongkorn, dan saat dia terbaring di tanah, dia (Raja) menginjak pergelangan kakinya atau memukul kakinya dengan tongkat, hingga hancur. Keduanya."

MacGregor Marshall mengatakan bahwa Sirindhorn menjalani operasi pada kedua pergelangan kaki di Rumah Sakit Chulalongkorn.

Dia tidak mungkin berjalan selama beberapa bulan.