Intisari-online.com - Situasi ekonomi dunia tampaknya semakin mendekati situasi berbahaya akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, Malaysia telah berada di ambang jurang situasi ekonomi yang sangat genting.
Banhkan bersiap untuk melakukan tindakan darurat dengan menutup sebagian besar ekonomi utamanya.
Menurut, seorang sumber The Straits Times mengungkapkan, Pemerintah Malaysia sedang bersiap untuk menutup sebagian besar ekonominya jika kasus virus corona terus melonjak.
Ini dilakukan setelah program perintah kontrol pergerakan (MCO) yang ditetapkan sejauh ini gagal menahan penyebaran infeksi.
Beberapa sumber industri dan pemerintah telah mengkonfirmasi kepada The Straits Times bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia ingin memberlakukan penguncian total pada semua aktivitas ekonomi kecuali untuk layanan penting, setelah MCO yang akan berakhir pada 4 Februari.
Hal itu akan dilakukan jika tidak ada perbaikan dalam jumlah kasus virus corona.
Infeksi harian virus corona tetap di atas angka 3.000 selama seminggu terakhir, dan mencapai rekor 4.275 kasus pada Sabtu (23/1/2021).