Pulau Bajak Laut, Madagaskar 'Sembunyikan' Lokasi Kuburan Bajak Laut dan Perompak Jahat Dunia, Dianggap Simpan Harta Karun

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Kuburan Bajak Laut Madagaskar

Intisari-Online.com -Selama masa keemasan pembajakan di abad ke-17 dan ke-18, tidak ada kapal yang dapat melakukan pengawasan bajak laut dengan aman.

Bajak laut dan penjambret laut suka merampok pedagang di lautan untuk mengumpulkan kekayaan yang tak terbayangkan.

Bajak laut tertarik untuk menyembunyikan resor liburan mereka dengan nyaman di beberapa pulau paling tertutup di planet ini.

Di antara banyak tempat persembunyian seperti itu, Saintele Sainte-Marie, atau Pulau Saint Mary, adalah salah satunya.

Baca Juga: Tidak Hanya Titanic, Inilah 10 Bangkai Kapal Paling Terkenal yang Sempat Jadi Perburuan para Pemburu Harta Karun

Terletak di lepas pantai Madagaskar, pulau terbesar keempat di dunia ini tidak ada di peta sampai 1731, dan ditandai sebagai "Pulau Bajak Laut."

Dari Teluk Bengal, sampai ke Tanjung Harapan, Saintele Sainte-Marie mengumpulkan kekayaan yang dijarah dalam jumlah tak terbatas.

Sehingga tidak mengherankan bahwa hingga hari ini banyak laguna dan teluk di sekitar pulau itu dianggap menyimpan harta yang terkubur oleh beberapa kapten bajak laut paling terkenal.

Baca Juga: Dari Komputer Kuno, Harta Karun Bangkai Kapal, Hingga Kota Kuno yang Terkubur di Laut, Inilah 10 Hal Aneh yang Ditemukan di Lautan

Bajak laut dari orang-orang seperti Adam Baldrige, yang merupakan salah satu pendiri pemukiman Île Sainte-Marie, serta William Kidd yang legendaris, yang eksploitasinya ditampilkan dalam banyak cerita dan mitos, termasuk yang ditulis oleh Edgar Alan Poe sendiri, semuanya dipercaya telah mengubur harta mereka di suatu tempat sekitar pulau ini.

Karena pulau itu sangat disukai oleh bajak laut, pulau segera menjadi rumah para bajak laut yang terkenal jahat.

Bahkan di pulau itu juga mereka meninggal, entah karena penggerebekan tau sebab lain.

Hal itu menjadikan mereka dikuburkan di pulau bajak laut tersebut.

Baca Juga: Penemuan 'Harta Karun' Luar Biasa yang 'Menulis Ulang Sejarah' Mesir Dipertontonkan, Ada Sarkofagus untuk Simpan Jenazah Berusia 3.000 Tahun!

Makam di Saintele Sainte-Marie masih menyimpan sejumlah batu nisan yang ditandai dengan tengkorak dan tulang.

Makam-makam seakan-akan membawa serta isinya untuk beristirahat dengan damai di bawah naungan pohon-pohon palem.

Pemakaman ini terletak di puncak bukit, menghadap ke cakrawala air yang tidak pernah berakhir, secara simbolis menghadap ke arah dunia baru yang akan dilalui dengan berlayar menyongsong petualangan baru.

Baca Juga: Di Depan Koar-koar Sebut Indonesia Pembunuh dan Pelanggar Ham di Timor Leste, di Belakang Ternyata Australia Lebih Busuk, Sampai Halalkan Cara Ini Demi Dapatkan Simpati dari Timor Leste

Legenda mengatakan bahwa pelaut William Kidd menemukan tempat peristirahatan abadi di dalam makam besar berwarna hitam di pulau itu.

Menurut mitos, Kidd dimakamkan duduk tegak sebagai hukuman atas kejahatannya, meskipun ia sebenarnya ditangkap, diadili, dieksekusi, lalu dimakamkan di Inggris pada 23 Mei 1701.

Baca Juga: Kedoknya Kapal Bajak Laut, Kapal Ini Ternyata Aslinya Adalah Angkatan Laut Amerika Tetapi Selalu Gunakan Bendera Bajak Laut Ketika Berlayar Ternyata Ini Alasannya

Sebaliknya, kapalnya terletak di dasar laut dekat pulau. Sejak ditemukan kembali pada tahun 2000.

Sejak saat itu, kawasan ini menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di St. Mary.

Meski sudah tidak ada lagi bajak laut, Madagaskar dan pulau-pulau sekitarnya masih populer di kalangan penjelajah petualang dari seluruh dunia karena sejarah dan keindahan alamnya.

Baca Juga: 5 Tahun Disekap Bajak Laut Paling Mengerikan di Perairan Dunia, 3 Sandera Iran Ini Akhirnya Dibebaskan, Kondisinya Miris: 'Mereka Sangat Kurus'

Baca Juga :Inilah 4 Pria dengan Istri Terbanyak dalam Sejarah, Termasuk Fath Ali Shah Qajar dengan 1.000 Istrinya

Artikel Terkait