Find Us On Social Media :

Amerika Takut Pembentukan Pangkalan Militer Tiongkok di Kamboja dan Nyatakan Keprihatinan Serius, Apa yang Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 26 Januari 2021 | 08:33 WIB

Hun Sen dan Xi Jinpig

Selain itu, upaya telah dilakukan untuk mengklaim kembali tanah sekitar tiga mil di utara pangkalan — dan hingga saat ini sekitar 100 hektar TPA baru telah dibuat untuk tujuan yang masih belum diketahui.

Liburan di Kamboja

Kehadiran pangkalan di Kamboja di Teluk Thailand akan memberikan PLAN sayap selatan baru di Laut Cina Selatan.

Tetapi juga meningkatkan kemampuannya untuk menanggapi setiap konflik di dekat Selat Malaka yang sangat strategis, yang melaluinya diperkirakan 80 persen perjalanan impor bahan bakar China.

Baca Juga: Star Syndrome Patut Diwaspadai, Penyakit Tak Terlihat Ini Bisa Menjatuhkan Mentalitas Juga Karier Pemain Sepakbola!

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan bahwa sementara fasilitas pelabuhan baru akan didanai oleh China, galangan kapal akan terbuka untuk semua.

"Jika satu kapal angkatan laut asing dapat melakukan kunjungan pelabuhan di sini maka kapal dari negara lain dapat melakukan hal yang sama," katanya seperti dikutip The Diplomat.

“Kami dapat mengizinkan akses kapal dari banyak negara untuk merapat ke pelabuhan kargo."

"Tapi Ream Naval Base adalah pelabuhan militer, jadi Anda perlu meminta izin."

Baca Juga: Kejamnya Setengah Mati, Geng Narkoba Ini Makan Jasad Musuhnya Hidup-Hidup Bahkan Pemerintah Negaranya pun Sampai Ketakutan Menanganinya