Find Us On Social Media :

Terkenal Sangar Sepanjang Sejarah, Beginilah Kehidupan Para Bajak Laut yang Sebenarnya

By Tatik Ariyani, Senin, 25 Januari 2021 | 07:00 WIB

Bajak laut

Pada 1694, Avery mengumpulkan orang-orang untuk alasan kebebasan, kekayaan dan kemuliaan, kemudian menyita sebuah kapal sementara kaptennya, Charles Gibson sedang tidur di kamarnya.

Avery menempatkan Gibson di sebuah perahu dayung sebelum berlayar pergi dengan kapal sitaannya dan mengatakan, "Saya seorang pria yang beruntung dan harus mencari keberuntungan saya."

Avery dan krunya berlayar ke Samudera Hindia, menggunakan Madagaskar sebagai basis operasi mereka.

Mereka menyeberang dan mengambil sebuah kapal milik seorang kaisar India.

Dalam pelayarannya, Avery mengejar uang, permata, emas, perak dan gading yang kira-kira senilai lebih dari $ 200 juta (setara Rp2,7 triliun) hari ini.

Avery mendapatkan kekayaannya dan setiap anggota krunya menerima setara dengan 20 tahun upah di atas kapal pedagang.

Avery berlayar ke Bahama dan menyuap Gubernur Nassau agar dia mendapatkan kapal yang lebih kecil.

Baca Juga: Ketika Star Syndrome Membuat Orang Jadi Terlena, Lupa Diri dan Malas, Kenali Ciri-cirinya!