Find Us On Social Media :

Tak Terima dengan Kematian, Suami Ini Simpan Jasad Istrinya Selama 4 Tahun di 'Kulkas,' Percaya China Punya Teknologi Menghidupkan Orang Mati di Masa Depan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 22 Januari 2021 | 15:52 WIB

Gui Junmin

Intisari-Online.com - Matahari terbenam jauh di atas kota Jinan, Provinsi Shandong, China.

Di jalan, seorang pria bernama Gui Junmin tengah berjalan kaki dengan kakinya yang belum pulih dari sakit.

Dia beru usai menjalani operasi tulang belakang dan sekarang caranya berjalan lebih lambat dari orang normal.

Setelah sampai di rumah, Gui biasa langsung membuka kulkas.

Baca Juga: Pantas Inggris Punya Nyali Merusuh China, Ternyata Mereka Simpan Senjata yang Bisa Hancurkan Negeri Panda, Amerika dan Rusia Saja Ketakutan

Suhu dingin -18 derajat celsius yang berhembus ke wajahnya, mengingatkannya pada istrinya Zhan Wenlian.

Yakni istri tercintanya yang telah meninggal hampir 4 tahun yg lalu.

Tapi, Gui tidak pernah menggunakan kata 'kematian,' melainkan: istrinya sedang tidur.

Faktanya, Gui tidak berbohobg, dia tahu betul bahwa istrinya sedang 'tidur' dalam botol nitrogen cair 2.000 liter, pada suhu -198 derajat celsius.

Baca Juga: Peristiwa Paling Mematikan dalam Sejarah Amerika, dari Serangan Pearl Harbor, Epidemi HIV/AIDS, Hingga Pandemi Covid-19