Find Us On Social Media :

Baru Saja Tinggalkan Gedung Putih, Trump Sudah Diancam Iran Tentang Balas Dendam yang Tak Bisa Dihindari

By Tatik Ariyani, Jumat, 22 Januari 2021 | 14:10 WIB

(Kiri) Presiden Iran Hassan Rouhani, (Kanan) Presiden AS Donald Trump

Intisari-Online.com - Hubungan antara Iran dan AS telah memburuk selama masa jabatan Trump.

Terutama sejak keputusan Trump untuk menarik AS keluar dari perjanjian JPOCA yang bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Joint Comprehensive Plan of Action (JPOCA) adalah perjanjian kerangka kerja awal mencapai pada tahun 2015 antara Republik Islam Iran dan kelompok kekuatan dunia yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, China, Jerman dan Uni Eropa.

Teheran juga marah atas pembunuhan komandan Pengawal Revolusi Qassem Soleimani oleh pesawat tak berawak AS pada awal tahun lalu yang diperintahkan oleh Trump.

Baca Juga: Setelah Hubungan di Timur Tengah Dibikin Runyam oleh Trump, Bagaimana Biden Akan Mengatasinya?

Ditambah lagi, baru-baru ini ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh juga dibunuh dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut.

Trump telah berselisih dalam beberapa kesempatan dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani, termasuk mengeluarkan satu unggahan dengan huruf kapital yang menarik perhatian dunia.

Rouhani pun memprovokasi Trump dalam pidatonya dengan berkata: "Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah induk dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah induk dari semua perang."

Trump menanggapi dengan mengancam "konsekuensi seperti yang hanya sedikit menderita sepanjang sejarah sebelumnya".

Baca Juga: Gertak Akan Lakukan Kerusuhan Besar Saat Pelantikan Joe Biden, Pendukung Donald Trump Justru Melunak Diduga Setelah 'Dibisikkan' Hal Ini Oleh Donald Trump