Find Us On Social Media :

Tak Lama Lagi WHO Akan Berikan Rekomendasi Vaksin Covid-19, Tetapi Mengapa Sinovac Tidak Disebutkan?

By Afif Khoirul M, Jumat, 22 Januari 2021 | 07:25 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Dilansir The Telegrapgh, Rabu (20/01), tim dari Universitas Oxford dan AstraZeneca sedang melakukan studi kelayakan untuk mengkonfigurasi ulang platform vaksin mereka yang bernama ChAdOx.

Juru bicara Universitas Oxford mengatakan bahwa tim tengah menilai dengan cermat dampak varian baru pada vaksin dan mengevaluasi proses yang dibutuhkan untuk pengembangan vaksin COVID-19 yang disesuaikan.

Sementara itu, mengapa Sinovac belum disebut akan mendapat izin dan rekomendasi dari WHO?

Menurut Al Jazeera, disebut sebagai vaksin paling lemah jika dibandingkan dengan vaksin lainnya.

Kabar itu disebutkan oleh Al Jazeera pada November tahun lalu, yang dimuat dalam tabel berdasarkan hasil uji klinis dari berbagai vaksin.

Membandingkan 10 vaksin, di anataranya Sinovac adalah vaksin paling bawah dalam menimbulkan respon imun.

Sementara vaksin dengan respon imun tertinggi adalah Pfizer dengan angka mencapai 95 persen, sementara Sinovac tidak disebutkan dengan angka dan hanya disebutkan low.

Source: Tribunnews.