Find Us On Social Media :

Temui 'Suicide Squad' Angkatan Darat yang Terlatih Melawan Rusia, Bisa Sabotase Pangkalan Kereta Api, Jembatan, hingga Saluran Air

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 18 Januari 2021 | 13:04 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Seandainya Perang Dingin memanas, tidak akan ada jalan keluar bagi garnisun AS di Berlin Barat.

Terdampar di kota yang berjarak lebih dari 100 mil di dalam Komunis Jerman Timur, Brigade Berlin AS — dan garnisun Inggris dan Prancis juga — pasti akan kewalahan oleh pasukan Soviet dan Jerman Timur.

Kehadiran mereka membantu menjaga setengah dari Berlin bebas dari kekuasaan Komunis.

Tapi bukan rahasia lagi kalau misi mereka adalah bunuh diri.

Baca Juga: Pertahankan Posisi, Militer Indonesia Kembali Masuk dalam Daftar 20 Militer Terkuat di Dunia, Duduki Peringkat ke-16 dan Kalahkan Israel, Korea Utara, hingga Australia!

Namun ada unit Amerika yang unik dengan misi yang bahkan lebih berbahaya: detasemen kecil Pasukan Khusus yang tugasnya selama masa perang adalah melakukan perang gerilya melawan Soviet dan tentara boneka mereka.

Kalimat itu berulang: Jauh di dalam Jerman Timur, di tengah militer Soviet yang besar dan aparat polisi rahasia, sekelompok kecil pasukan komando AS akan mencoba meledakkan depot pasokan Rusia dan memimpin kelompok perlawanan lokal.

Frasa "misi bunuh diri" bahkan tidak berlaku.

Unit itu memiliki banyak nama selama Perang Dingin.

Baca Juga: Nyaris Tewas Diracun Karena Menentang Putin, Politisi Oposisi Alexei Navalny Kini Malah Ditahan Saat Kembali ke Rusia