Pemimpin oposisi politik itu sebelumnya menerima hukuman penjara yang ditangguhkan karena dugaan penggelapan, yang diklaim Navalny dan pendukungnya sebagai dakwaan bermotif politik.
Pada bulan Desember Navalny tidak muncul untuk tenggat waktu layanan penjara di kantor Moskow ketika dia berada di Jerman.
Melansir Newsweek, Minggu (17/1/2021), Navalny telah ditahan di bandara Sheremetyevo Moskow setelah kembali ke Rusia.
Sebelumnya, Navalny menghabiskan beberapa bulan di Eropa setelah diracun.
Navalny ditangkap setelah tiba di pemeriksaan paspor bandara Moskow, surat kabar berbahasa Inggris Rusia The Moscow Times melaporkan pada Minggu malam.
Publikasi tersebut melaporkan bahwa otoritas penjara telah mengkonfirmasi bahwa Navalny telah ditahan karena melanggar persyaratan masa percobaannya dan akan tetap ditahan sampai sidang pengadilan.