Selain itu, mengenakan masker bedah atau masker jenis medis lain yang berukuran relatif longgar dengan masker kain yang rapat dapat membuat "double masking" yang lebih baik, saran Dr. Segal.
Pakar penyakit menular Amesh Adalja, MD, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins di Maryland, setuju bahwa keefektifan memakai dua masker wajah tergantung pada bahan masker.
"Kapan Anda perlu memakai dua masker tergantung pada kualitas masker," kata Dr. Adalja kepada Health.
"Itu tergantung pada kesesuaian masker dan seberapa baik masker itu berfungsi sebagai filter."
Bagaimana dengan memakai filter tambahan di dalam masker?
Tren masker lainnya yaitu beberapa orang memasukkan bahan penyaringan ke dalam masker mereka, seperti filter AC atau penyaring kopi.
Seperti halnya dengan double masking, memasukkan filter tambahan mungkin memberi Anda lebih banyak perlindungan jika masker Anda tidak pas atau kualitas bahannya buruk.
Jika masker tidak berfungsi dengan baik, filter di dalam masker dapat meningkatkan kemampuannya secara signifikan, kata Dr. Segal.
"Ada bukti bahwa filter kopi adalah saringan yang efektif dalam membatasi butiran kopi kecil agar tidak meresap, filter itu juga dapat menyaring beberapa tetesan COVID-19," ujar Leonard Krilov, MD, kepala Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit NYU Langone – Long Island, kepada HEALTH.